Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Hindari Jebakan Derek Liar di Jalan Tol

Kompas.com - 30/11/2019, 15:30 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peredaran derek liar menjadi salah satu aktivitas yang meresahkan pengguna mobil. Apalagi untuk melancarakan modus agar mendapat banyak keuntungan, para oknum pelaku derek liar tak segan-segan memeras korbannya melalui beragam cara.

Untuk itu, bagi pengguna mobil yang mengalami masalah teknis, baik di jalan tol maupun arteri, wajib waspada ketika tiba-tiba didatangi oleh mobil derek.

Menurut Kasat PJR Polda Metro Jaya AKBP Sutimin, agar terhindar dari oknum derek liar, pengguna mobil di jalan tol sebenarnya dengan mudah bisa langsung mendetkesinya dengan mudah hanya dari visual saja.

Baca juga: Ingat, Denda Derek Bisa Bertambah Tiap Hari!

"Kalau di jalan tol sebenarnya cenderung aman, tapi memang kita tidak bisa pungkiri bila masih ada ulah sebagian kelompok yang mungkin masih menjalankan aksinya. Tapi untuk menghindari itu sebenarnya mudah, tinggal lihat saja kelengkapan mobil derek yang menjemput," ucap Sutimin saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).

Kelengkapan yang dimaksud adalah soal legalitas dari derek tersebut. Menurut Sutimin, setiap ruas jalan tol memiliki layanan derek gratis yang disedikan pihak pengelola.

waspada derek liar di jalan tolKompas.com waspada derek liar di jalan tol

Karena itu pastinya mobil derek yang digunakan juga akan dilengkapi dengan logo pengelola tol lengkap bersama nomor layanan. Bila tidak ada, hal tersebut sudah bisa menjadi modal bagi pemilik mobil untuk mencurigai akitivitas derek liar.

"Kalau hanya polos saja pemilik mobil jangan mudah percaya, tanyakan itu derek dari mana, fasilitas tol atau bukan. Bila mereka mengaku dari tol, coba dikonfirmasikan ke pihak tol kebenaranya," ujar Sutimin.

Baca juga: Razia Parkir, Dishub Derek Puluhan Ribu Mobil

Warga Jalan Widya Chandra VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengamuk lantaran mobilnya diderek Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Selasa (7/3/2017).Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Warga Jalan Widya Chandra VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengamuk lantaran mobilnya diderek Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Selasa (7/3/2017).

Lebih lanjut, Sutimin menjelaskan, bila derek untuk di jalan tol memang diberikan secara gratis. Namun layanannya hanya membawa mobil sampai pintu keluar terdekat dari lokasi mogoknya kendaraan.

Bila pemilik mobil ingin diantarkan sampai ke bengkel rujukan, pastinya akan ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan sebagai jasa. Bahkan sebagian ruas tol justru tidak memperbolehkan petugas dereknya mengantar mobil sampai ke bengkel tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau