Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Salah Hampir Semua Pemotor, Jari Selalu Menempel di Tuas Rem

Kompas.com - 16/10/2019, 13:03 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi tangan saat berkendara sepeda motor menjadi salah satu faktor penentu keselamatan. Maka, penting untuk mengatur posisi tangan dan badan sebelum mengendarai motor seaman dan senyaman mungkin.

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengendara yang baik ialah, pemotor yang selalu bisa memastikan tunggangannya dapat dikendalikan. Jangan sampai sepeda motor yang mengendalikan pengendara.

"Salah satu caranya adalah dengan memposisikan tangan dan badan secara benar. Sayangnya, masih banyak pengendara motor yang memelihara kebiasaan buruk seperti menempelkan jari tangan di tuas rem," ujarnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Efek Buruk Lalai Ganti Oli Gardan Skutik, Bisa Rugi Ratusan Ribu Rupiah

Polisi ingatkan etika saat naik motor.Divisi Humas Polri Polisi ingatkan etika saat naik motor.

Jusri menilai, prilaku tersebut sangat berbahaya karena menutup reflek menghindar dari suatu hal yang tak diinginkan dengan cepat. Sebab, ketika jari tangan sudah berada di tuas rem, reflek yang keluar pertama kali adalah menarik rem.

"Bayangkan, ketika tiba-tiba di jalan ada obyek bergerak dan pengendara itu kaget, dia akan reflek menarik rem. Padahal, tubuh dan pikiran belum ingin melakukan itu. Alhasil, akan terjadi kecelakaan," katanya.

Selain itu, kebiasaan buruk itu juga akan membingungkan pengendara di sekitar karena isyarat yang diberikan tidak jelas.

"Lampu adalah salah satu alat komunikasi saat dijalan. Ketika jari ditempel ke tuas rem, secara tidak sadar pengendara akan mengaktifkan rem sedikit atau menyebabkan lampu belakang (rem) menyala. Padahal, belum tentu ingin melakukan perlambatan," kata Jusri.

Baca juga: Tips Aman dan Selamat Berpetualang Pakai Motor

Karena praktis tak sedikit yang menyepelekan cara mengendarai skutikFoto: Wahana/Istimewa Karena praktis tak sedikit yang menyepelekan cara mengendarai skutik

"Akibatnya pengendara sekitar jadi bingung menentukan laju karena tidak jelas," ujarnya.

Jusri berharap, pengendara motor mulai meninggalkan prilaku tidak benar saat mengemudi seperti menempelkan jari di tuas rem. Karena, kesalahan sederhana bisa berakibat fatal di jalan.

"Setiap pengendara itu harus konsentrasi. Tidak ada alasan jari ditaruh di tuas rem untuk jaga-jaga. Itu malah menjadi sumber bahaya nantinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau