Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komponen Sigra 2019 yang Masih Impor

Kompas.com - 17/09/2019, 10:36 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - New Daihatsu Sigra meluncur dengan membawa revisi di bagian eksterior dan interior. Mobil multi purpose vehicle (MPV) kelas bawah itu juga mendapat tambahan fitur di beberapa varian.

Amelia Chandra, Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, Sigra sudah diproduksi secara lokal. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pun sangat tinggi, mencapai 94 persen.

Baca juga: Sigra Juga Bertahan dengan Air Circulator

Sisa enam persen kata Amel, panggilannya, salah satunya yaitu untuk komponen-komponen di bagian transmisi, terutama transmisi otomatik yang masih didatangkan dari negara lain.

"Kandungannya sudah 94 persen. Seperti yang dibilang itu transmisi otomatik, sebab gigi-gigi itu perlu presisi tinggi," kata Amel yang ditemui saat peluncuran Sigra di Tangerang, Senin (16/9/2019).

Daihatsu Sigra facelift meluncur dengan membawa beberapa perubahan. KOMPAS.com/Gilang Daihatsu Sigra facelift meluncur dengan membawa beberapa perubahan.

Amel mengatakan, komponen transmisi itu masih impor sebab investasi untuk membuatnya masih tinggi. Sedangkan volume penjualan di Indonesia belum cukup. Meski ADM juga memproduksi sebagian model Toyota, termasuk Calya kembaran Sigra.

Baca juga: Toyota Tak Khawatir Konsumen Avanza Beralih ke New Calya

"Volume supaya harganya masuk itu paling tidak harus 2 jutaan (unit), sedangkan pasar Indonesia masih 1 jutaan, jadi belum masuk, jadi mau tidak mau kita impor. Ada item yang butuh investasi, karena gigi-gigi itu butuh investasi presisi yang sangat tinggi, tapi yang 94 persen sudah bisa di Indonesia," katanya.

Adapun bagian lain sudah dibuat di Indonesia, termasuk rancang bangun bodi yang dinamakan Total Advance Function. Rangka bagian depan diperkuat buat mengantisipasi tumbukan dari depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com