BOYOLALI, KOMPAS.com - Tidak hanya meresmikan pabrik Esemka milik PT Solo Manufaktur Kreasi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga turut memberikan pesan penting sebelum beranjak pergi meninggalkan acara.
Pesan tersebut dituliskan langsung oleh Jokowi menggunakan spidol hitam pada kap depan mobil Esemka Bima 1.3 berwana putih yang ada di dalam ruangan pabrik.
"Kalau bukan sekarang kapan lagi!!," tulis Jokowi sekaligus membubuhkan tanda tangannya di bagian bawah.
Baca juga: Bocoran Harga Esemka Bima yang Meluncur Hari Ini, Cuma Rp 100 Jutaan
Meski tak ada kaitannya lagi, namun nama Esemka memang sudah cukup kental dengan aura Jokowi. Apalagi salah satu produknya terdahulu, yakni Esemka Rajawali, pernah dijadikan mobil dinas saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Namun saat ini Esemka telah berevolusi dan benar-benar dikuasai oleh pihak swasta melalui PT Solo Manufaktur Kreasi.
Hanya saja, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya, juga menolak bila Esemka disebut-sebut sebagai mobil nasional.
Dalam pidato peresmian pabrik Esemka, Eddy menegaskan bila Esemka bukan lah memproduksi mobil nasional, namun lebih tepatnya adalah mobil buatan Indonesia karya anak bangsa.
Baca juga: Esemka Jadi Pabrik Mobil Pertama di Jawa Tengah
Pabrik ESEMKA diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (6/9/2019)
"Perlua kami tegaskan di sini bahwa kami adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki oleh swasta. Brand dan prinsipalnya juga Indonesia dengan nama Esemka," kata Eddy di Boyolali, Jumat (6/9/2019).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.