JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan memulai dengan era kendaraan listrik, apalagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendandatangani Peraturan Presiden (Perpres) soal kendaraan listrik di Tanah Air.
Berbagai agen pemegang merek (APM) hingga importir umum, salah satunya Prestige Motorcars ikut mulai menjual mobil listrik. Tesla Model 3 sebagai mobil listrik termurah Tesla resmi dijual di Indonesia.
Selain itu, ada empat fakta baru lagi soal Smart Surat Izin Mengemudi (SIM). Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Minggu (1/9/2019).
1. Mobil Listrik Termurah Tesla Resmi Dijual di Indonesia
Model 3 merupakan mobil listrik termurah yang dimiliki Tesla. Prestige Motorcars resmi menjual mobil itu untuk pasar otomotif nasional.
Model 3 yang hadir di Indonesia hadir dalam tiga varian, yaitu Standard Range Plus, Long Range, dan Performance. Masing-masing tersedia dalam lima pilihan warna, yakni Pearl White Multi Coat, Solid Black, Midnight Silver Metallic, Deep Blue Metallic, & Red Multi Coat.
"Ini merupakan era baru, era kendaraan listrik bahwa dengan harga mobil listrik yang semakin terjangkau dan turut sertanya Pemerintah mendukung kendaraan berbasis listrik dengan
berbagai insentif yang ada," ucap Rudy Salim Presiden Direktur Prestige Motorcars dalam siaran resmi, Minggu (1/9/2019).
Baca juga: Mobil Listrik Termurah Tesla Resmi Dijual di Indonesia
2. Kecelakaan Tragis, Pebalap F2 Anthoine Hubert Tewas di Lintasan
Gelaran balap Formula 2 ( F2) yang dihelat di Belgia, Sabtu (31/8/2019), diwarnai insiden fatal yang merenggut nyawa Anthoine Hubert.
Pebalap asal Perancis tersebut dinyatakan tewas oleh Federasi Balap Internasional atau FIA saat beraksi di lintasan.
Dilansir dari Motorsport.com, kecelakaan terjadi setelah pebalap berusia 22 tahun tersebut menabrak pembatas sirkuit pada lap kedua di lintasan balap Spa-Francorchamps.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, Pebalap F2 Anthoine Hubert Tewas di Lintasan
3. Sebelum Rugi, Kenali Ciri Kampas Kopling Menipis
Meski masuk dalam kategori komponen slow moving alias memiliki waktu pergantian yang cukup panjang, namun kampas kopling pada mobil mobil manual juga memiliki usia pakai.
Memang tidak ada aturan waktu, karena semuanya tergantung dari perawatan dan penggunaannya sendiri.
Bila pemilik mobil rajin mengganti oli serta melakukan perawatan berkala ditambah penggunaanya tidak kasar, maka usia pakai kampas kopling bisa panjang.