Cara Toyota Stimulus Generasi Muda Peduli Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia kembali menggelar kompetisi ide-ide lingkungan bagi siswa SMU di Indonesia bertajuk Toyota Eco Youth (TEY). Memasuki penyelenggaraan ke-11, TEY kali ini mengalami peningkatan jumlah proposal.

Jumlah proporsal TEY 2019 mencapai 4.000 unit, mengalami peningkatan 150 persen ketimbang tahun lalu. Pun dengan sekolah yang tahun ini ikut berpartisipasi mengalami peningkatan dari 500 sekolah memjadi 600 sekolah.

"Kami berharap melalui program ini bersama generasi muda, Toyota Indonesia dapat memberikan ontribusi nyata daam usaha pengembangan teknologi terapan untuk perbaikan lingkungan hidup," kata Edward Otto Kanter, Executive Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Selasa (6/8/2019).

KOMPAS.com/Gilang Toyota Eco Youth

Dalam ajang penghargaan TEY Awarding Ke-11 terdapat dua kategori dalam penilaian ptoyek proposal yakni kategori Science dan Social. Kedua kategori ini dibedakan supaya ada pembeda dalam ilmu terapan yang coba diaplikasikan.

"Kami mengucapkan selamat kepada siswa-siswi SLTA yang telah menjadi pemenang kali ini. Kami sangat mengaprsiasi semangat kepedulian lingkungan yang dituangkan para pelajar dalam berbagai program bertema 'Ecosocioprenuer,'" kata Edward.

Pemenang Toyota Eco Youth ke-11:

Kategori Science
Juara 1: SMAN 5 Yogyakarta - Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya dan Abu Kayu sebagai Pestisida Hama Ulat Kubis
Juara 2: SMK Texar Karawang - Alat Pengurai Kemacetan
Juara 3: SMAN 3 Merauke - Hydrovolot Recycle Limbah Domestik menjadi Energi Listrik 900 Watt dan sebagai Water Netralisir

Kategori Social
Juara 1: SMAN 2 Semarapura Bali - Film Pendek Komedi Pemilihan Sampah (Filadipisah) Strategi Jitu Menggugah Kesadaran Masyarakat untuk memilih Sampah Skala RUmah Tangga
Juara 2: SMAN 19 Bandung - Udunan Sampah
Juara 3: SMAN 1 Ambon - Penerapan Buadaya Kalesang Kintal dan Kewang Upaya Pembangunan Karakter Siswa di Lingkungan Sekolah

Best of the Best

SMAN 5 Yogyakarta - Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya dan Abu Kayu sebagai Pestisida Hama Ulat Kubis