JAKARTA, KOMPAS.com -Toyota telah mengumumkan akan bekerja sama dengan Suzuki menyambut era kendaraan listrik. Kedua perusahaan sebenarnya tercatat telah menandatangani MOU pada 2017 lalu dan akan memperdalam kerja sama terkait produk dan teknologi.
Lantas apakah kerja sama ini akan terpengaruh ke Indonesia? Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Saputra belum dapat melihat pengaruh di Tanah Air.
"Kami masih menunggu informasi terkait kerja sama ini karena sudah prinsipal dengan prinsipal di Jepang. Kami akan terus berkoordinasi mengenai kerja sama ini," ucap Donny saat dihubungi Kamis (13/6/2019).
Donny tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai keputusan kerja sama ini sebab kerja sama ini diresmikan bersama manajemen pusat kedua merek.
Toyota sudah mengungkapkan akan bekerja sama dengan Suzuki, juga dengan Daihatsu untuk menghadirkan produk battery electric vehicle (BEV). Model yang diproduksi merupakan model kendaraan kompak.
Baca juga: Adu Spek Suzuki Burgman Street 125 vs Yamaha Lexi
Dari kerja sama yang diumumkan Maret lalu, Toyota akan memberikan teknologi hibrida miliknya untuk digunakan Suzuki di pasar global. Sebagai tambahan Toyota memberikan dua model EV miliknya yakni RA4 dan Corolla Wagon untuk pasar Eropa.
Sebagai timbal baliknya, Suzuki di India akan mendapatkan keuntungan untuk medistribusikan teknologi hibrida di pasar lokal. Untuk Toyota, Suzuki akan menyuplai dua kendaraan kompaknya yakni Ciaz dan Ertiga yang akan dipasarkan di India.
Toyota juga akan mendapatkan mesin Suzuki untuk kendaraan kompak dan memproduksinya di Polandia. Di pasar Afrika, Toyota juga akan memasarkan Baleno, Vitara Breza, Ciaz dan Ertiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.