Arus Mudik ke Jawa Tengah Masih Ramai

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tujuh hari, yakni mulai dari H-7 sampai H-1 Lebaran 2019, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mencatat volume kendaraan yang menuju ke wilayah Jawa Tengah melalui Tol Batang-Semarang naik signifikan. Jumlahnya mencapai 275.160 kendaraan.

Angka tersebut naik 174 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) yan normalnya sebesar 100.523 kendaraan. Antusiame ini terlihat dari pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa dan melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung yang merupakan gerbang tol utama untuk wilayah Jawa Tengah.

Menurut Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti, GT Kalikangkung menerima transaksi pengguna jalan yang berasal dari jalan tol sebelumnya, yaitu Jalan Tol Pemalang-Batang, untuk menuju ke arah Kota Semarang maupun melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dan sekitarnya.

Baca juga: Jika Arus Balik Padat, One Way Semarang-Cawang Siap Diterapkan

"Puncak arus mudik lebaran 2019 di GT Kalikangkung terjadi pada H-4 (1 Juni 2019) dengan total lalu lintas sebesar 52.533 kendaraan, naik 184 persen dari normal yang hanya sebesar 18.516 kendaraan," ucap Irra dalam siaran resminya, Kamis (6/6/2019).

Sementara untuk arus silahturahmi pada hari Lebaran pertama, lalu lintas yang melewati GT Kalikangkung terpantau ramai lancar dengan jumlah kendaraan mencapai 33.819 kendaraan, meningkat 189 persen dari LHR normal sebanyak 11.699 kendaraan. Sementara di hari kedua (H2) perayaan Lebaran 2019, lalu lintas diprediksi meningkat sebesar 134 persen atau sebanyak 29.626 kendaraan dibandingkan LHR normal.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Foto udara kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di malam hari di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Volume arus mudik dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-4 siang hari terpantau padat merayap.

Guna meningkatkan kemanan dan kenyamanan pengguna jalan, PT JSB memaksimalkan 22 Gardu Operasi di GT Kalikangkung serta penambahan 11 Mobile Reader untuk melayani transaksi pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Selain itu, PT JSB juga dengan diskresi Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, menempatkan petugas di lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh Jalan Tol Trans Jawa untuk memastikan kondisi pengendara dan kendaraan dalam keadaan prima, serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik. Untuk monitor kondisi lalin di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga," ujar Irra.