Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Lebar, Kemenhub Minta Bus Listrik Transjakarta Diperbaiki

Kompas.com - 22/05/2019, 13:42 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta sudah mulai melakukan uji coba bus listrik merek BYD mulai bulan Mei 2019. Jika tidak ada kendala, bus listrik buatan China itu diharapkan sudah bisa beroperasi di Jakarta pada akhir tahun.

Dewanto Purnacandra, Kasubdit Uji Tipe Kendaraan Bermotor Kementrian Perhubungan mengatakan, dimensi bus listrik Transjakarta terlalu lebar, karena itu Kemenhub meminta diperbaiki supaya sesuai regulasi.

Baca juga: Simak Jadwal Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi

"Ada revisi soal dimensi, karena di China itu regulasi lebar bus boleh mencapai 2,6 meter sedangkan di Indonesia maksimal 2,5 meter, jadi ada kelebihan 10 cm. Karena itu kita minta diperbaiki," kata Dewanto, di Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Dewanto mengatakan perbaikan yang diminta tidak sulit. Pihak Transjakarta cukup mencopot lampu sein tambahan yang terletak di samping bodi. Karena adanya lampu sein itu membuat lebar bus keseluruhan menjadi 2,6 meter.

Baca juga: Transjakarta Siapkan Dokumen Uji Coba Bus Listrik

"Tidak masalah. Hanya lampu di samping. Lampu sein ada dua di belakang bagian samping kita minta itu dicabut. Tidak pengaruh terhadap lampu sein aslinya, karena itu hanya tambahan, jadi kita minta itu dicabut saja," katanya.

Seperti diberitakan, uji coba akan dilakukan mulai Mei 2019 selama enam bulan dengan mengoperasikan 10 bus listrik. Uji coba dilakukan di rute Bundaran Senayan - Monas di jalur feeder atau non-bus rapid transit (BRT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com