Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspektasi Mitsubishi Garap Pasar Tangerang Selatan

Kompas.com - 15/03/2019, 09:22 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibukanya diler Mitsubishi Pondok Cabe, Tangerang Selatan, memberikan peluang baru untuk meningkatkan volume penjualan. Terlebih, wilayah tersebut diklaim sangat potensial bagi pertumbuhan di segmen low multi purposes vehicle (LMPV) dan sport utility vehicle (SUV).

Menurut Head of Sales Marketing Region 1 Mitsubishi Krama Yudha Motor Sales (MMKSI) Budi Dermawan Daulay, Tangerang Selatan secara kontribusi memiliki pasar yang cukup besar dan MMKSI sendiri memiliki peluang untuk meningkatkan market share.

"Pasarnya cukup gemuk di Tangerang Selatan, untuk itu kita masih memiliki kesematan meningkatkan market share dengan produk yang paling diminat, yakni di segmen LMPV dan SUV. Dua itu yang paling besar di sini (Tangerang Selatan)," ucap Daulay di kepada wartawan di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Kamis (14/3/2019).

Baca juga: Mitsubishi Bicara Rumor Xpander 1.3L

Berdasarkan data yang disebutkan Mitsubishi, dalam dua bulan pertama di 2019, pangsa pasar penjualan di segmen kendaraan penumpang mereka tumbuh 12,89 persen. Xpander menjadi model andalan dengan pangsa pasar 23 persen, sementara Pajero Sport 36 persen untuk wilayah Tangerang Selatan, naik enam persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pajero Sport Edisi Spesial ?Rockford Fosgate? Jilid II di GIIAS 2018.KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Pajero Sport Edisi Spesial ?Rockford Fosgate? Jilid II di GIIAS 2018.
Menurut Daulay, secara pasar untuk medium SUV Mitsubishi di Tangerang Selatan per bulannya sekitar 1.800 unit. Sedangkan pada segmen LMPV, market volumenya 6.800 unit sampai 7.000 unit dalam satu bulan.

"Kalau melihat wilayah Jabodetabek, share Xpander kita sudah 28 persen di 2018. Untuk Tangerang Selatan sendiri masih ada harapan untuk mengejar ke angka yang sama, karena itu kita dirikan diler di sini. Ekspektasi kami diler ini bisa berkontribusi 700-800 unit dalam satu tahun," kata Daulay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau