Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahaya Tersembunyi Berkendara di Musim Hujan

Kompas.com - 06/02/2019, 17:23 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu sempat viral kecelakaan sebuah Toyota Fortuner yang terekam kamera dasbor. Insiden itu terjadi di ruas tol JORR saat mobil sedang melaju di bawah guyuran hujan lebat.

Dalam akun Instagram achmad_subechi yang menggungah video tersebut, tertulis "Hati2 ngebut di jalan basah, resiko bahaya aquaplaning/hydroplaning sangat besar." Pernyataan tersebut secara tidak langsung menduga bila kecelakaan tersebut dikarenakan efek aquaplaing atau hydroplaning.

Bila melihat dari rekaman video, Fortuner berwarna putih tersebut seperti kehilangan kendali setelah sebelumnya berlari kencang di jalur cepat. SUV tersebut akhirnya berhenti setelah menghantam dinding pembatas di jalur lambat sebelah kiri dengan kondisi depan yang hancur.

Baca juga: Aquaplaning, Bahaya Tersembunyi di Jalan

Menyoal masalah aquaplaning atau hydroplaning sebelumnya sudah sering kali diulas redaksi Kompas.com. Seperti diketahui, keduanya merupakan musuh besar pengendara saat di musim hujan, terutama ketika melintas di jalan yang memiliki genangan air karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Masalah aquaplaning sendiri merupakan gejala di mana posisi ban tidak dapat menapak atau bersentuhan dengan permukaan aspal akibat tertekan genangan air. Hal ini terjadi akibat ban tidak mampu mengurai air dengan baik, sehingga ban terasa berjalan melayang yang membuat risiko bagi pengendara kehilangan kendali dan tergelincir.

Menurut Fonder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDD) Jusri Pulubuh, aquaplaning ibarat bahaya tersembunyi saat musim hujan yang dapat menimbulkan risiko sangat serius. Jusri menggambarkan kondisi mobil saat mengalami aquaplaning layaknya sebuah batu pipih yang dilemparkan pada permukaan air.

"Gambaran mudahnya seperti batu pipih yang dilemparkan secara menyamping ke danau, batu itu meloncat-loncat dan akhirnya tetap tengelam. Begitu juga dengan kendaraan, hilang traksi yang mengakibatkan slip baik saat akselerasi atau pengereman," ujar Jusri beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Trik Antisipasi “Hydroplaning” saat Berkendara

Masalah aquaplaning memang susah untuk diprediksi, satu-satunya jalan untuk menghindarinya dengan tidak memacu kendaraan terlalu cepat saat hujan. Pastikan juga bila ban masih dalam kondisi prima dan layak pakai.

Aquaplaningwww.reifen.de Aquaplaning

Bukan hanya mobil, sepeda motor pun bisa menjadi korban dari aquaplaning. Bahkan hilangnya kendali pada motor jauh lebih berisiko karena kondisinya yang lebih terbuka tanpa ada perlindungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau