Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/01/2019, 07:22 WIB
Penulis Stanly Ravel
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengklaim tren penjualan sepeda motor di Tanah Air sepanjang 2018 cukup baik. Kondisi ini dibuktikan dengan pencapaian positif dari angka penjualan motor yang telah melebihi target awal.

Menurut Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, AISI optimis penjualan motor sampai 2018 akan mencapai 6,3 juta unit. Bahkan dari hasil terakhir, jumlahnya terus bertambah.

"Tahun 2018 cukup positif, apa yang kami targetkan bisa tercapai, bahkan lebih. Hingga akhir 2018, total 6.383.111 unit motor, artinya sudah melebih dari 6,3 juta unit, dan naik 8,4 persen dibandingkan 2017," ucap Sigit, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/1/2019).

Baca juga: Kaleidoskop 2018, Penjualan Motor Kejar Target 6,3 Juta Unit

Pencapaian tersebut, menurut Sigit menunjukan tren positif bila dibandingkan dua tahun sebelumnya. Melirik dari data, pada 2016 total penjualan motor hanya 5.931.285, bahkan di tahun 2017, turun menjadi 5.886.103.

Kontribusi terbesar masih dikuasai oleh Honda dengan total penjualan sepanjang 2018 sebanyak 4.759.202 unit, atau menguasai 74,6 persen market share. Yamaha menempati posisi kedua dengan 22,8 persen market share dan penjualan sebanyak 1.456.088 unit.

Jokowi Berkunjung ke IMOS 2018KOMPAS.com / Aditya Maulana Jokowi Berkunjung ke IMOS 2018

Pososi ketiga di tempati Suzuki dengan pencapaian sebesar 89.508 unit di 2018. Kawasaki menempati urutan selanjutnya dengan penjualan 78.982 unit, dan terakhir TVS yang hanya 331 unit.

"Pencapaian ini tak lepas dari makin membaiknya kondisi ekonomi yang diikuti dengan banyak model atau varian baru yang diluncurkan pabrikan sepanjang 2018 lalu," ujar Sigit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke