Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tegaskan C-HR untuk Segmen Tertentu

Kompas.com - 12/01/2019, 08:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - C-HR didatangkan Toyota untuk menjawab pasar SUV yang tengah naik trennya. Hadir April 2018 lalu, C-HR ditawarkan dalam satu varian mesin dengan banderol Rp 488 jutaan sampai Rp 490 jutaan.

Meski demikian, dari data Gaikindo, penjualan C-HR tidak terbilang signifikan. Sejak ditawarkan hingga November 2018, mobil dengan platform baru TNGA ini terjual 436 unit.

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy mengungkapkan hasil CH-R jangan dipandang sebagai volume maker.

"Dasarnya begini, kita memiliki beberapa model SUV seperti Rush, Fortuner, C-HR dan Land Cruiser. Untuk main volume model kita lebih banyak ke Rush dan Fortuner," ucap Anton saat ditemui beberapa saat lalu.

Baca juga: Toyota Pasti Jual C-HR Hibrida

Anton menjelaskan, C-HR menyasar konsumen yang lebih selektif alias niche market. Juga konsumen yang lebih segmented sehingga tidak cocok bila dari penjualan diharapkan sebesar volume maker.

"Harapan kami dengan munculnya C-HR, konsumen tertentu yang ingin tampil bergaya, berbeda bisa mendapatkannya di C-HR. Penjualannya bisa 30-40 unit per bulan," ucap Anton.

C-HR ditawarkan dengan mesin 1.8L bertenaga 141 PS dan torsi 17,4 kg.m. Transfer tenaga ke kedua roda depan didukung CVT 7-percepatan.

Tahun ini, Toyota juga dikabarkan bakal melepas varian baru hybrid untuk crossover ini. Beberapa unit C-HR hybrid bahkan sudah tersedia di diler Toyota. Namun, untuk peluncuran resminya, belum ada jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com