Kembali Tercepat, Vinales Bimbang Tentukan Mesin

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales kembali menuai hasil positif di hari kedua tes MotoGP Valencia, Rabu (21/11/2018). Rekan Valentino Rossi itu menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 30,757 detik, lebih cepat dibandingkan hari pertama, yakni 1 menit 31.416 detik.

Sesi pengetesan hari kedua memang berbeda dengan hari pertama, karena Vinales turun menggunakan mesin kedua. Yamaha sengaja menyediakan dua set mesin dalam sesi pengetesan untuk menentukan mana yang terbaik digunakan pada musim 2019 mendatang.

Meski menorehkan hasil positif, tapi pebalap Spanyol itu tidak langsung puas. Vinales pun masih bimbang ketika ditanya mana mesin yang paling cocok dan memiliki performa cukup bagik saat digunakannya.

Baca juga: Pakai Nomor dan Mesin Baru, Vinales Langsung Melesat

"Sulit untuk memilih, pengetesan memang fokus untuk mesin saja. Saya tidak bisa mengatakan 100 persen secara pasti mesin mana yang lebih baik. Jadi saya pikir lebih baik untuk mengujinya kembali di Jerez," ujar Vinales yang dikutip dari Crash.net, Kamis (22/11/2018).

Vinales fastest but 'we need to be sure'

Full story ???? https://t.co/qpCr9U5xz7 https://t.co/qpCr9U5xz7

— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 21 November 2018

Sesi tes MotoGP memang akan berlanjut di Jerez akhir November mendatang. Menurut Vinales, masih ada kesempatan untuk menimbang mana mesin terbaik yang bisa mendukungnya untuk berlaga di gelaran MotoGP 2019.

"Saya pikir ada perbedaaan yang sangat kecil, jadi kami harus lebih yakin mesin mana yang kami pilih. Saya ingin berkonsentrasi banyak saat masuk ke tikungan, karena saya pikir kita kehilangan banyak waktu di sana, jadi itu yang penting untuk dipertimbangkan," kata Vinales.

Baca juga: Rossi Komentari Mesin Baru Yamaha

Rossi engine test: 'Yesterday there was more difference'

Full story ???? https://t.co/GbqfW58j3K https://t.co/GbqfW58j3K

— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) 21 November 2018

Vinales juga mengatakan masin baru yang digunakannya masih terlalu agresif. Kondisi ini membuatnya kehilangan banyak traksi sehingga perlu penyesuaian kembali untuk membuatnya lebih halus.

"Kami akan mencoba lebih banyak untuk lebih yakin tentang keputusan mesin. Namun saat ini arah yang kami lalui sudah benar," ucap Vinales.