JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya memiliki paras mewah, dalam urusan performa, Hyundai Santa Fe generasi baru juga memiliki tenaga yang cukup bandel. Berbekal mesin diesel CRDi 2.200 cc turbocharge, SUV asal Korea Selatan ini patut menjadi salah satu perhitungan bagi penggemar diesel di Tanah Air.
Berdasarkan data, mesin yang mengadopsi teknologi common-rail tersebut mampu memproduksi tenaga hingga 190 tk pada putara 3.800 rpm. Sementara torsinya juga cukup "badak", yakni 441 Nm di 1.750-2.750 rpm yang disalurkan pada penggerak roda depan alias front wheel drive dengan transmisi delapan percepatan otomatis.
Sensasi performanya cukup terasa sejak putaran bawah. Padatnya torsi yang dihasikan pada tiap putaran membuat tenaganya cukup berlimpah, belum lagi dengan dorongan turbo yang membuat akselerasinya jauh lebih responsif.
Baca juga: Plus Minus Kabin All New Hyundai Santa Fe
Dari sisi perfroma, Santa Fe generasi baru ini sangat tidak mengecewakan. Menyandang status sebagai sebuah SUV diesel, Santa Fe mampu menepis stigma negatif diesel yang lemot, menariknya suara mesin juga jauh lebih halus tanpa menggau ruang kabin.
Tidak hanya tenaga, dari sisi sensasi berkendara Santa Fe juga cukup memberikan pengalaman baru. Meski memiliki struktur bodi yang cukup besar, namun gejala limbung saat melintas di tikungan mampu diminimalisasi dengan baik, hal ini juga tidak lepas dari peran kaki-kaki yang sudah menggunakan pelek berdimensi 19 inci.
Pengendara akan dimanjakan dengan adanya piihan metode berkendara, yakni Eco, Comfort, Sport, dan Smart. Sesuai namanya, masing-masing akan memberikan sisi pengalaman yang berbeda.
Untuk mode Eco, pemilik bisa mendapatkan sisi efisiensi bahan bakar yang cukup signifikan karena penggunaan tenaga yang dikeluarkan sudah otomatis direduksi sedemikian rupa melalui sistem komputer.
Baca juga: Melirik Desain Baru Hyundai Santa Fe yang Menggoda
Mode Comfort juga demikian, namun settinganya lebih mengejar kenyamanan berkendara sehingga responsifnya masih terjaga. Bila ingin lebih bertenaga, cukup alihkan ke mode Sport, secara langsung mesin akan bekerja lebh agresif sejak putaran bawah, transmisi pun terasa lebih pendek dibandingkan dua mode sebelumnya.