Tahap Awal, Gesits Tidak untuk Dijual

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuter listrik Gesits dikabarkan akan meluncur dalam waktu dekat. Namun, sebagai tahap awal tidak akan dijual kepada umum, melainkan diproduksi untuk kalangan tertentu, seperti badan pemerintah, dan sejenisnya.

Menurut CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah, skema penjualannya dibuat seperti yang dilakukan oleh merek mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS), Tesla. Namun, setelah itu akan dijual kepada masyarakat Indonesia.

"Jadi sekitar 5.000 awal untuk kalangan tertentu dulu, setelah itu kita jual seperti biasa," kata pria yang akrab disapa Memet akhir pekan lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Skuter Listrik Gesits Menolak Dijadikan Alat Politik

Lantas di mana masyarakat bisa membeli skuter listrik karya anak bangsa itu? Pria yang akrab disapa Memet itu mengatakan untuk diler akan diumumkan dalam waktu dekat, tetapi dia memastikan Gesits bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

"Jadi nanti sistem ganti baterainya selain bisa dicas, bisa juga diganti atau dibeli seperti di SPBU, karena kita juga sudah bekerja sama dengan Pertamina," ujar Memet lagi.

Meski belum final, tetapi banderol Gesit sudah dipastikan Memet akan dijual di bawah Rp 20 juta. Jika sudah dijual, maka akan bersaing dengan skuter Viar Q1 yang dijual Rp 16 jutaan.