Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Rakit Jimny di Indonesia, Masih Tanda Tanya

Kompas.com - 09/10/2018, 13:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Jimny yang dipamerkan di GIIAS pada Agustus 2018 berhasil menyedor banyak perhatian pengunjung. Hasil tersebut bisa menjadi modal buat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk merakit sport utility vehicle (SUV) mini itu di Indonesia.

Lantas, sudah sampai di mana tahap studi pada Jimny itu? Direktur Pemasaran SIS 4W Donny Saputra masih belum mau membuka informasi itu secara lebar, terbuka dengan alasan masih dipelajari.

"Sekarang ini prosesnya masih tetap kita studi," ucap Donny kepada Kompas.com belum lama ini melalui pesan singkat.

Baca juga: Hasil Tes Tabrak Jimny, Cuma Bintang Tiga

Donny sebelumnya pernah mengatakan bahwa bukan semata-mata karena banyak peminat, lantas Jimny bisa langsung dirakit di Tanah Air, tetapi faktor lain juga perlu dipertimbangkan dan tentunya harus matang.

Pengunjung mencoba Suzuki New Jimny saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pengunjung mencoba Suzuki New Jimny saat acara Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (02/08/2018). Pada pameran otomotif GIIAS kali ini mengusung tema Beyond Mobility yaitu mobil-mobil teknologi masa depan yang diklaim ramah lingkungan, Acara ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2018.

"Faktornya banyak, dan itu yang sedang kita pelajari, termasuk penentuan harga dan lain sebagainya," ujar Donny beberapa waktu lalu.

Bukan hanya Donny, Ryohei Uchiki, General Manager, Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) juga pernah mengatakan bahwa nanti hasil studi yang dilakukan oleh SIS akan dilaporkan ke Jepang.

Kita tunggu saja hasilnya nanti bagaimana. Harapan kami ingin secepatnya bisa dirakit di Indonesia,” kata pria asal Jepang itu ketika berbincang dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau