Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda akan Bawa CR-V Hybrid ke Indonesia?

Kompas.com - 03/09/2018, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Honda baru saja meluncurkan All-new CR-V di Jepang dengan tambahan varian baru, bermesin hybrid dengan penggrak empat roda (4WD). Ini disebut pertama kalinya, versi CR-V 4WD akan tersedia jenis hybrid.

Varian hybrid sendiri bakal dipasarkan pada Kamis 1 November 2018 mendatang, buat konsumen di dalam negerinya sendiri. Model Honda CR-V sendiri di pasar Tanah Air sudah mengalami pembaruan, dan saat ini punya pilhan 1.5L Turbo dan 2.0L bermesin bensin biasa.

Kemudian pertanyannya, apakah Honda Prospect Motor (HPM) bakal memboyong versi hybrid ke Indonesia?

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM) menjawab, memasukkan CR-V hybrid belum dalam rencana mereka saat ini. Padahal pemerintah Indonesia sedang berencana untuk menumbuhkan popuplasi mobil ramah lingkungan.

“CR-V sudah punya yang 7-penumpang, yang 2.0L 5-penumpang, sementara untuk hybrid belum ada rencan sampai dengan saat ini,” ujar Jonfis kepada KOMPAS.com, Sabtu (1/9/2018) malam.

Baca juga: Honda CR-V Terbaru Mulai Dijual di Jepang

Honda CR-V Hybrid di Jepang.ISTIMEWA Honda CR-V Hybrid di Jepang.

Disodorkan pernyataan soal regulasi soal kendaraan ramah lingkungan yang akan dikeluarkan pemerintah, sehingga membuka jalan mulus untuk masuknya jenis mobil hybrid, Jonfis bergeming. Dirinya bersikukuh kalau mereka masih belum ada rencana untuk memasukkan CR-V hybrid.

Sejauh ini di segmen SUV medium baru Nissan X-Trail saja sudah memasarkan varian hybrid, meskipun penjualan tak banyak. Pada semester I/2018 saja misalnya, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hanya 1 unit saja.

Terkait dengan segmen SUV medium secara keseluruhan khususnya yang berkonfigurasi 7-penumpang. Jonfis menyebutkan pesaingnya hanya Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Namun perbedaannya CR-V bermesin bensin saja.

“Pemain mayoritas hanya ketiga merek. Bedanya kami menggunakan mesin berbahan bakar minyak (BBM) bensin, sedangkan mereka diesel,” kata Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com