Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar MotoGP Indonesia di Sirkuit Sentul?

Kompas.com - 28/08/2018, 14:24 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan ketiga 2018 muncul lagi informasi tentang Sirkuit Internasional Sentul akan menggelar MotoGP pada 2020-2021. Wacana itu viral lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung dan mengelilingi lintasan.

Jokowi diajak tokoh otomotif Indonesia, Tinton Soerprapto bersama anaknya yang menjabat direktur di manajemen Sirkuit, Ananda Mikola, untuk mengelilingi lintasan sepanjang 4,12 km itu.

Tinton, di dalam mobil RI 1, bercerita tentang upaya Sirkuit Sentul menggelar MotoGP pada 2020-2021.

Baca juga: Renovasi Sirkuit Sentul Belum Tentu Dirancang Hermann Tilke

Bahkan, pada 6-7 April 2018 arsitek ternama dunia Hermann Tilke akan datang untuk menbahas renovasi Sirkuit. Namun, sampai melewati pertengahan 2018, informasi tersebut tenggelam lagi. Apa kabar MotoGP Indonesia di Sirkuit Sentul?

Ini desain baru sirkuit Sentul yang didesain oleh Herman Tilke, seorang arsitek dunia.Aditya Maulana, KompasOtomotif Ini desain baru sirkuit Sentul yang didesain oleh Herman Tilke, seorang arsitek dunia.

Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul, mengatakan, belum ada tindak lanjut lagi. Masih fokus diskusi dengan investor properti yang akan diajak bekerjasama.

"Investor properti urusan tanah Sirkuit, tidak berhubungan dengan MotoGP secara langsung," ucap Irawan kepada Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Lantas, sudah ada komunikasi lagi antara pengelola Sirkuit Sentul dengan Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP? Irawan mengatakan belum ada lagi, dan masih menunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau