JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu legenda di industri otomotif dunia, Sergio Marchionne, yang juga Mantan CEO Fiat Chrysler Automobiles (FCA), meninggal dunia. Kesehatannya memang terus memburuk karena komplikasi, pascaoperasi bahu.
Marchionne meninggal Rabu (25/7/2018) di rumah sakit wilayah Zurich, Swiss, hanya beberapa hari setelah mundur dari posisinya sebagai CEO FCA dan Ferrari.
“Sayangnya, apa yang kami takutkan telah terjadi. Sergio Marchionne, pria dan teman, hilang. Keluargaku dan aku akan selamanya bersyukur atas apa yang telah dia lakukan,” kata John Elkann, Chairman FCA.
Lahir pada tahun 1952 di Italia, Sergio Marchionne dikenal dari kisah heroiknya menyelamatkan Grup Fiat, dan menjadi salah satu orang kunci di balik aliansi yang dibentuk dengan Chrysler.
Baca juga: FCA Dikabarkan Bakal Jual Alfa Romeo dan Maserati
Dirinya juga terpilih sebagai anggota independen dari Dewan Direksi Fiat pada 2003, dan satu tahun kemudian, dia ditunjuk sebagai CEO.
Marchionne menjadi CEO Chrysler pada 2009, merupakan saat-saat di mana perusahaan asal Amerika mencari perlindungan dari kebangkrutan.
Saat itulah Fiat Group memiliki 20 persen saham di Chrysler, dan dua tahun kemudian, saham perusahaan Italia meningkat menjadi 53,5 persen. Chrysler dan Fiat bergabung pada 2014, di bawah kepemimpinan Marchionne.
Perusahaan otomotif tersebut sampai saat ini, menjadi salah satu perusahaan ternama di dunia. Meskipun akhir-akhir ini ditempa pemberitaan miring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.