Tips Jaga Kebugaran Ketika Berkendara Mudik di Bulan Puasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan mudik Lebaran menjadi salah satu kegiatan yang cukup berat dilakukan para pengemudi terlebih di masa-masa puasa. Bagi pengemudi yang hendak melakukan perjalanan jauh perlu ada perhatian khusus.

Head of Provider Management Asuransi Astra dr. Doddy Permadi mengungkapkan untuk pengendara yang hendak melakukan mudik saat puasa baiknya memperhatikan asupan cairan saat sahur sebelum melakukan aktivitas berkendara menuju kampung halaman.

"Agar tetap bugar saat berkendara di waktu puasa intinya adalah minum yang cukup saat sahur serta buka puasa. Jatahnya sekitar 8 sampai 10 gelas atau kurang lebih dua liter air. Itu minimal," ucap Doddy yang dihubungi Senin (11/6/2018).

Doddy menambahkan untuk segi makanan, harus diperhatikan juga banyaknya gizi yang masuk ke dalam tubuh. Selama ini saat berpuasa yang diperbanyak justru asupan karbohidratnya seperti nasi untuk mencegah lapar. Ini langkah yang keliru.

Baca juga: Ribuan Konsumen Honda Berangkat Mudik Bareng

"Padahal kalau sahur itu banyak kalori yang tidak terpakai. Malah nanti menambah berat badan. Baiknya seimbang dengan ditambah buah-buahan," ucap Doddy.

Doddy mengingatkan selama proses mudik sambil berpuasa, pengemudi dilarang bermalas-malasan. Sempatkan untuk olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

"Puasa sendiri mempunyai efek detoxifikasi pada tubuh. Kita mengosongkan lambung maka akan mengeluarkan racun dari tubuh. Jadi jangan juga jadi alasan untuk malas. Jaga kebugaran, makan seimbang dengan sayur dan buah, maka kegiatan mudik selama Lebaran bisa dilakukan tanpa halangan," ucap Doddy.