JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen sering sekali tergiur dengan penawaran harga murah ketika hendak membeli mobil bekas. Langkah awal, sebaiknya diselidiki apakah dari sektor mesin, eksterior hingga interior ada masalah atau tidak.
Contoh kasus, misal Toyota Avanza 2015 harga normal sekitar Rp 150 jutaan, tetapi ada yang menjual Rp 120 jutaan atau Rp 130 jutaan. Apabila seperti itu, wajib lebih terliti lagi sebelum memutuskan untuk membeli.
Menurut Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88 banyak faktor seperti ada masalah pada mesin, kondisi eksterior hingga interior. Hal tersebut bisa mempengaruhi harga jual mobil menjadi anjlok.
"Karena tidak bisa dipungkiri banyak juga konsumen yang tidak tahu mesin, asal interior atau eksterior dinilai bagus, sudah pasti dibeli," ujar Fischer belum lama ini di Jakarta Selatan.
Baca juga: Perhatikan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik Pembeli
Fischer menyarankan, sebelum memutuskan untuk membeli mobil seken, ada baiknya melakukan riset kecil-kecilan seperti mencari informasi mengenai harga, dan lain sebagainya.
"Jadi tidak mudah untuk tertipu oleh pedagang. Cara tahu dulu informasi sebanyak-banyaknya tentang mobil yang akan dibelinya itu," kata dia.
Herjanto Kosasih, Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua juga mengatakan hal seperti itu. Menurut dia, untuk mendapatkan informasi sekarang ini sudah sangat mudah.
"Jadi konsumen sekarang juga sudah pintar-pintar, dan memang jangan sembarangan dan tergiur ketika membeli mobil bekas," kata Herjanto kepada KOMPAS.com belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.