Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Bikin Mobil Anti-Peluru, Berikut Daftar Biayanya

Kompas.com - 16/05/2018, 14:05 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jasa pembuatan mobil anti-peluru relatif mudah ditemukan di negara seperti Amerika Serikat. Salah satu perusahaan yang menawarkan jasa ini adalah Texas Armoring Corporation.

Di situs resminya, Texas Armoring menyatakan sanggup membuat berbagai kendaraan anti peluru untuk berbagai jenis mobil, dari mulai mobil penumpang, sedan mewah, mobil pengangkut uang tunai milik bank, hingga kendaraan taktis untuk militer dan instansi penegak hukum.

Biaya perlindungan bervariasi, dari mulai sekedar mampu menahan peluru senjata api sejenis pistol hingga senapan mesin.

Level perlindungan untuk mobil anti peluru yang dibuat Texas Armoring Coorporation.Texas Armoring Coorporation Level perlindungan untuk mobil anti peluru yang dibuat Texas Armoring Coorporation.

Jenis proteksinya juga beragam, dari mulai dari jendela, tangki bensin, ban, mesin, hingga lantai mobil.

Sebagai contoh, untuk mobil sejenis Mercedes-Benz G63 AMG SUV, Texas Armoring memasang harga 199.000 Dolar Amerika Serikat, atau setara Rp 2,8 miliar (kurs Rp 14.117).

Dengan harga ini, Texas Armoring mengklaim mobil dapat menahan seraganan dari berbagi jenis senjata seperti AK-47, M-16 dan FN-FAL.

Proses pembuatan mobil anti peluru di Texas Armoring Coorporation.Texas Armoring Coorporation Proses pembuatan mobil anti peluru di Texas Armoring Coorporation.

Sedangkan untuk mobil sejenis Toyota Tundra 1794 Edition Pickup Truck, biaya yang dikenakan mencapai 100.000 Dolar AS atau setara Rp 1,4 miliar. Dengan biaya ini, mobil dinilai mampu menahan serangan seluru dari senjata seperti handguns up to 44 magnum dan 12 gauge shotgun.

Texas Armoring menyatakan adanya jasa pembuatan mobil anti peluru dilatarbelakangi tingginya angka kejahatan di AS, dari mulai serangan teroris, pelaku kriminal, maupun penculikan.

"Menggunakan kendaraan lapis baja yang tepat dapat meminimalkan potensi serangan teroris dan ancaman penculikan," tulis keterangan di web perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com