JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Mitsubishi Xpander di pasar otomotif nasional sangat fenomenal. Sejak pertama meluncur pada Agustus 2017, sampai sekarang daftar tunggu alias inden masih cukup lama.
Awal keluar, inden bisa mencapai lima sampai enam bulan, tetapi kini sudah menjadi tiga hingga empat bulan. Kondisi seperti itu menjadikan beberapa konsumen memutuskan untuk batal membeli, karena kelamaan.
Namun, sekarang diakui Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara persentase semakin kecil.
"Angkanya berapa masih dihitung, tetapi jauh lebih kecil dari sebelum-sebelumnya," ucap Imam di stan Mitsubishi Hall A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Baca juga: Soal Kasus "Idle Up" Xpander, Mitsubishi Tanggung Jawab
Imam menjelaskan, konsumen yang membatalkan itu kebanyakan tidak sabar, karena mobilnya sudah dijual dan segera ingin mendapatkan unit baru.
"Kalau yang beli sejak Desember hingga sekarang sudah diinformasikan kalau indennya sekitar 3-4 bulan, dan rata-rata konsumen itu mengerti dan tetap mau menunggu," ujar Imam.
Menurut Imam, MMKSI akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen, agar tidak lagi menunggu terlalu lama untuk mendapatkan Xpander.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.