Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Merasa Lebih Sulit dengan Kompon Baru Michelin

Kompas.com - 06/04/2018, 18:02 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com — Keputusan Michelin, penyuplai tunggal ban MotoGP, bakal menyediakan empat pilihan ban kering depan dan belakang untuk GP Argentina dapat respons dari Marc Marquez. Juara dunia musim lalu itu mengatakan pilihan yang semakin banyak akan membuat tim sulit memahami setiap kompon.

GP Argentina menyulitkan buat Michelin. Pada dua musim lalu, Michelin sempat menghapus semua pilihan ban belakang karena kesalahan dramatis Scott Redding di Free Practice 4 GP Argentina. Akhirnya, pabrikan asal Perancis itu memutuskan menggantinya dengan kompon “spesial” pada menit-menit terakhir.

Masih teringat kenangan buruk ditambah lagi Sirkuit Sirkuit Termas de Rio Hondo baru saja diperbaiki. Sekitar 75 persen sirkuit menggunakan aspal baru .

Menurut Marquez, strategi Michelin menyediakan empat pilihan kompon merupakan hal bagus sebab dengan kondisi aspal baru semuanya harus merasa aman. Meski begitu, dia menyebut semakin banyaknya pilihan kompon membatasi ruang latihan sekaligus menyulitkan untuk memahami sepenuhnya. Itu pun belum ditambah lagi dengan penyesuaian kompon basah.

“Di sini kita punya empat kompon berbeda untuk depan dan empat kompon berbeda untuk belakang. Itu bakal kerja keras buat semua pebalap karena ada banyak kompon berbeda plus basah plus aspal baru,” kata Marquez diberitakan Crash.net.

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Baca: Lupakan Qatar, Marquez Tak Mau Kendur di Argentina

“Ini adalah sirkuit yang saya suka dan normalnya saya kompetitif dan cocok dengan gaya membalap saya. Tahun lalu adalah saya melakukan kesalahan besar karena saya menyerang terlalu banyak pada lap awal dengan ban keras di depan yang sebenarnya itu belum siap,” ucap Marquez.

Marquez bilang sudah belajar dari kesalahan itu dan akan mencoba lebih baik untuk mendapatkan hasil bagus. Target utamanya tetap naik podium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com