Jakarta, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku masih jualan Ciaz di Indonesia, tetapi lewat skema baru. Sistem penjualan sedan mini ini diubah berdasarkan pemesanan konsumen, tidak menyetok unit di diler, seperti yang dilakukan saat peluncuran akhir 2015 lalu.
Menurut Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS secara penjualan tidak dihentikan, tetapi jika konsumen ada yang ingin beli masih dilayani, dan harus sedikit rela menunggu karena unit diimpor utuh dari Thailand.
"Kalau ada yang pesan kita terima, jadi sekarang hanya berdasarkan pemesanan saja," kata Donny kepada KOMPAS.com belum lama ini di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Sesuai dengan rencana awal, lanjut Donny sedan mini itu dihadirkan bukan sebagai volume maker, tetapi hanya untuk memperlengkap jajaran produk Suzuki di pasar otomotif nasional.
Baca juga: Suzuki Ciaz Meluncur Tanpa "Ingar-bingar"
"Kita siapkan untuk konsumen yang ingin naik kelas, jadi dulu pun seperti itu. Sehingga, sekarang kami siapkan seperti itu sistem penjualannya," kata Donny.
Ciaz itu pertama kali meluncur pada November 2015. Waktu itu tidak ada acara peluncuran khusus, PT SIS hanya menyebarkan rilis kepada awak media otomotif nasional.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) wholesales Ciaz sepanjang 2017 hanya terjual 30 unit saja. Sementara dua bulan pertama tahun ini sama sekali belum terjual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.