Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Mau Stop Jualan Delica di Indonesia?

Kompas.com - 28/03/2018, 07:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Cikupa, KOMPAS.com - Penjualan Mitsubishi Delica di pasar otomotif nasional terus menurun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales sepanjang 2016 mencapai 312 unit, sedangkan tahun lalu hanya terjual 171 unit.

Dua bulan pertama tahun ini, MPV premium Mitsubishi itu baru terjual 26 unit. Sepanjang Januari 2018 tercatat 25 unit, dan Februari hanya satu unit saja.

Ketika dimintai keterangan soal performa penjualan Delica, Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan secara pasar di kelas itu memang tidak begitu besar.

"Jadi memang pasar kecil, dari awal sampai sekarang memang seperti itu," kata Irwan di Cikupa, Tangerang, Senin (26/3/2018).

Baca juga: Mitsubishi Masih Percaya Diri Jualan Delica

Lantas, apakah mau distop penjualannya? Irwan tidak mau berbicara banyak soal pertanyaan itu, namun kata dia sampai sekarang masih ada peminatnya meskipun tidak terlalu besar volumenya.

"Kita masih ada sampai sekarang, kalau distop kita belum tahu yang jelas kita masih jual sekarang ini," ucap Irwan.

Bila mengacu pada data Gaikindo, pesaing Delica di segmen Upper MPV seperti Honda Odyssey, Toyota Vellfire, Nissan Elgrand, Toyota Alphard, Hyundai H1, Toyota NAV 1 hingga Chevrolet Orlando.

Penjualan tertinggi dipegang NAV 1, untuk dua bulan pertama tahun ini (Januari-Februari) tercatat 661 unit. Urutan kedua Nissan Serena dengan 233 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com