Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xpander Rampas Gelar Avanza, Toyota Sebut Tidak Masalah

Kompas.com - 23/03/2018, 13:38 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - Di antara semua model LMPV, terhitung sejak 2004, awalnya hanya Avanza dan kembarannya, Daihatsu Xenia, yang berpenggerak roda belakang. Walau rival berpenggerak roda depan satu per satu datang sejak masa Suzuki Ertiga, Avanza masih perkasa. Sampai akhirnya Mitsubishi Xpander datang.

Baca: "Avanza SUV" Lahir di Malaysia, Begini Kata Toyota Indonesia

Xpander fenomenal sebab pada Februari lalu bisa mengambil mahkota Avanza yang selama ini terjual paling laris. Belum pernah ada model LMPV lain yang bisa melakukannya.

Pemisahan bisnis mobil penumpang dan komersial Mitsubishi, pembenahan jaringan diler, didukung konsep MPV menjurus SUV, tampang “X” lambang modern, ditambah kucuran promosi besar-besaran adalah menu bergizi sehat yang bikin Xpander gemuk di pasaran.

Pada Februari, Xpander unggul sebab terjual 7.400 unit, sedangkan Avanza 6.773 unit. Bukan hanya pada bulan itu, skor sementara Xpander sejak Januari juga di atas Avanza (14.316 unit), yaitu 14.479 unit.

Toyota Grand New Avanza.Toyota Astra Motor (TAM) Toyota Grand New Avanza.

Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager Toyota Astra Motor menyadari ribut-ribut soal penjualan Avanza dilewati Xpander. Namun menurut dia, buat pihak Toyota, hal itu bukan masalah.

“Tidak apa-apa Avanza cuma 6.000-an, enggak masalah. Tidak mungkin konsumen itu kami tinggalkan,” ujar Soerjopranoto saat dihubungi, Rabu (22/3/2018).

Baca: Toyota Avanza Tak Mau Sentuh Desain Xpander

TAM memilih Avanza lebih baik punya basis konsumen stabil ketimbang harus berspekulasi ganti desain mengikuti zaman seperti Xpander dan meninggalkan profil konsumen lama. Sejak awal Avanza dirancang sebagai kendaraan fungsional buat jalan-jalan Indonesia. Belum tentu volume 6.000-an unit itu tercapai jika Avanza berpenggerak roda depan.

Lagipula buat MPV bergaya SUV, Toyota sudah punya Rush yang baru saja dapat perubahan besar. Pada saat Avanza turun, penjualan Rush malah naik dua kali lipat pada awal tahun ini. Soerjopranoto menjelaskan sedang mempelajari apakah Rush mempengaruhi penjualan Avanza atau memang hanya karena kompetitor Xpander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau