Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Akibat Fatal Bonceng Anak di Jok Depan Motor

Kompas.com - 22/03/2018, 09:54 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com — Sebuah video mengenai bahayanya membonceng anak di jok depan sepeda motor tengah viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @roda2blog terlihat seorang anak yang baru saja dibonceng di jok depan motor matik.

Saat akan diturunkan dari atas motor, anak itu secara tidak sengaja memegang gas. Motor akhirnya meluncur dan menabrak sebuah minimarket. Dari rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi, si anak dan pengendara tidak terlihat mengalami cedera serius. Keduanya langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar.

Baca juga: Viral, Orang Tua Bonceng Anak Seperti Sirkus

Pihak kepolisian dan pakar keselamatan berlalu lintas sudah kerap kali mengimbau agar pengendara motor tidak membonceng anak di jok depan. Sebab, tindakan ini dinilai berbahaya.

https://www.instagram.com/p/BgfNYmhB8E-/?r=wa1

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menyatakan, apa pun jenis transmisi motor, menempatkan anak kecil di jok depan sangat tidak dibenarkan dalam aspek keselamatan berlalu lintas.

"Jangan melihat penyebab langsungnya. Dalam konteks kecelakaan ini, membawa anak kecil dan ditaruh di depan adalah bentuk kelalaian fatal yang tidak dapat ditoleransi baik pada norma safety maupun legal hukum," kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (22/3/2018).

Jika membonceng anak kecil, pengendara disarankan untuk menempatkannya di jok belakang. Namun dengan catatan, kaki si anak sudah dapat menyentuh pijakan kaki dengan optimal.

"Kalau kedua kakinya belum dapat menyetuh pijakan kaki dengan optimal, maka tidak direkomendasikan. Sebab, si anak akan rentan keseimbangannya dan ini membahayakan," ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com