JAKARTA, KOMPAS.com — Satu di antara delapan mobil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Bupati Hulu Sungai Tengah (nonaktif) Abdul Latif adalah Cadillac Escalade. Di Indonesia, SUV bongsor ini memang sempat digandrungi kaum berduit karena cocok sebagai lambang status kekayaan.
Cadillac adalah merek asal Amerika Serikat yang beroperasi di bawah Kendali General Motors. Walau Escalade menggunakan sasis truk dan berbagi platform dengan Chevrolet Suburban-Silverado dan Hummer H, tugas khusus Cadillac menjamu konsumen segmen premium.
Dari penampakannya, Escalade milik Abdul Latif yang kemungkinan dibeli pakai uang korupsi merupakan generasi ketiga yang diproduksi antara 2007-2014. General Motors di Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek hanya memasarkan merek Chevrolet, jadi Escalade itu bisa jadi masuk ke Indonesia lewat jalur importir umum.
Escalade menggunakan bensin V8 6.2L bersama transmisi 6-percepatan. Kekuatan mesin itu 403 tk dan 565 Nm, sepadan buat menggerakan bodinya yang berat.
Gerakan atletis SUV sepanjang 5 m dan selebar 2 m ini di jalanan mungkin bukan yang terbaik, tetapi di kabin, semua desain mewahnya dibuat untuk menunjang kenyamanan dan memanjakan 7-8 penumpang.
Jok baris kedua Escalade adalah captain seat, sementara di baris ketiga ada tiga jok individu. Fitur pemanja penumpang adalah automatic climate control, hiburan elektronik buat jok belakang, pemanas jok kulit, dan sistem audio merek terkenal.
Selera Abdul Latif mengoleksi mobil mahal lumayan tinggi. Selain Escalade, mobil sitaan yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018), adalah BMW 640i, Lexus 570, Jeep Rubicon, Jeep Rubicon Brute, Hummer H3, dan Toyota Vellfire. Bukan cuma mobil, KPK juga menyita delapan sepeda motor gede (moge) merek BMW, Ducati, dan Harley-Davidson.
KPK menyangka Abdul Latif menelan Rp 23 miliar hasil gratifikasi. Dia diduga mendapat jatah 7,5–10 persen dari setiap proyek berbagai kedinasan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.