Jakarta, Kompas.com - Sebelum kemunculan Lexi, Yamaha tercatat sudah memiliki empat varian skuter matik berkubikasi 125. Keempatmya yakni Fino, Mio, Xride, dan Soul GT.
Lexi mengusung mesin berkubikasi 125cc. Namun berbeda dengan empat skutik 125 lainnya, Yamaha memasukan Lexi dalam golongan Maxi, bersama dengan Aerox, NMAX, XMAX, dan TMAX yang berkubikasi dari mulai 150cc ke atas. Sebelum kehadiran Lexi, tak ada satupun keluarga Maxi Yamaha yang memiliki mesin di bawah 150cc.
Baca juga : Yamaha Indonesia Kenalkan Adik NMAX, Lexi 125
Kehadiran Lexi tentu saja menambah jumlah varian 125 Yamaha. Namun ada beberapa perbedaan dari Lexi yang tidak akan ditemui di empat skutik 125 Yamaha lainnya.
Kompas.com merangkum perbedaan tersebut berdasarkan data spesifikasi di situs resmi Yamaha. Perbedaan tersebut baik dalam hal mesin, dimensi maupun fitur.
Berikut perbedaan tersebut:
MESIN
Baik Lexi maupun skutik 125 Yamaha lainnya mengusung mesin SOHC 4 langkah dengan sistem injeksi. Namun Lexi menjadi satu-satunya yang menggunakan pendingin Liquid Cooled. Berbeda dengan skutik lainnya yang menggunakan pendingin udara.
Selain itu, mesin Lexi sudah mengadopsi teknologi variable valve actuation (VVA) yang dapat menjaga tenaga dan torsi maksimum di setiap putaran mesin. VVA merupakan teknologi yang juga sudah diterapkan di NMAX, XMAX, dan TMAX.
Dalam hal kemampuan, tenaga dan torsi Yamaha Lexi lebih besar ketimbang skutik Yamaha lainnya. Tercatat, tenaga maksimal Lexi adalah 8,75 KW (11,7 tk) @8.000 rpm.
Sedangkan torsi puncaknya ada di angka 11,3 Nm @7.000 rpm.
Sementara itu, baik Fino, Mio, Xride, dan Soul GT punya kemampuan mesin yang sama. Tapi angkanya berada di bawah Lexi. Keempatnya punya tenaga maksimal 7 Kw (9,52 tk) @8000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya ada di angka 9,6 Nm @5500 rpm.
DIMENSI:
Karena masuk kategori Maxi Scooter, Lexi memiliki ukuran yang lebih bongsor ketimbang skutik 125 Yamaha lainnya. Itu bisa dilihat dari panjang dan lebar dan tingginya.
Lexi memiliki panjang 1.970 mm dengan lebar 720 mm dan tinggi 1.135 mm. Jarak terendah ke tanahnya adalah 133mm dengan tinggi tempat duduk 785mm dan berat isi 112 kilogram.
Keempat skutik 125 Yamaha lainnya memiliki ukuran yang berbeda. Namun tak ada satupun yang ukuran maupun berat isinya melebihi Lexi. Ukuran terbesar dimiliki Soul GT yang memiliki panjang 1.870 mm dengan lebar 685 mm dan tinggi 1.070 mm.
FITUR:
Ada beberapa fitur pada Lexi yang tidak akan ditemui pada skutik 125 Yamaha lainnya. Yang pertama adalah speedometer. Lexi menjadi skutik 125 Yamaha pertama yang memiliki speedometer digital. Skutik lainnya masih menggunakan model analog.
Selain itu, Lexi juga sudah dilengkapi electric power socket yang berguna untuk mengisi daya gadget pengendara.
Sedangkan untuk Lexi S, tidak lagi terdapat lubang kunci. Karena motor ini sudah menggunakan sistem kunci tanpa anak kunci atau keyless. Smart key system pada Lexi juga dilengkapi fitur Immobilizer dan Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor.
Deputy General Manager Marketing YIMM Eddy Ang menyatakan Lexi memiliki platform mesin yang sama sekali berbeda dengan skutik 125 Yamaha lainnya. Karena itu Eddy meyakini pangsa pasarnya juga akan berbeda dari skutik lainnya.
"Karena secara performa engine mesin Lexi ini menyamai NMAX. Di samping itu Lexi juga sangat kaya akan fitur-fitur yang praktikal," kata Eddy kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2018).
Segala kelebihan yang dimiliki Lexi membuat harga jualnya lebih mahal dari skutik 125 Yamaha lainnya. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing berencana menjual Lexi pada kisaran harga Rp 19 jutaan untuk tipe biasa, dan Rp 20 jutaan untuk tipe S.
Belum ada skutik 125 Yamaha lainnya yang harganya mencapai besaran tersebut. Harga termahal selain Lexi masih ditempati New Fino Grande yang kini dibanderol Rp 18,5 juta.
YIMM baru akan memproduksi Lexi pada April 2018. Produksinya dilakukan di pabrik Yamaha di Pulo Gadung, Jakarta Timur.