Jakarta, KompasOtomotif – Era kendaraan listrik sudah menggema di seluruh dunia, meski belum semua negeri mengimplementasi secara sempurna. Tak mau ketinggalan, Pemerintah Indonesia berencana untuk ikut dalam tren tersebut.
Di tengah pembahasan soal regulasi kendaraan listrik, Presiden RI Joko Widodo secara mengejutkan menjajal langsung mobil listrik Ezzy II buatan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), saat meresmikan tol Surabaya-Mojokerto, Selasa (19/12/2017).
Ini tentunya membawa angin segar soal masa depan industri otomotif Indonesia, terutama untuk prduk-produk karya anak bangsa. Jokowi juga menyatakan komitmennya untuk mendorong agar dapat masuk ke proses industri dan memiliki daya saing.
Baca juga : Jajal Mobil Listrik Anak Banga, Jokowi Bilang “Enak”
“Terus kita kejar agar segera bisa masuk ke proses di industri,” ujar Presiden Jokowi terkait pembahasan soal kendaraan listrik dari akun twitter resmi Kantor Staf Presiden, Rabu (20/12/2017).
Soal beberapa kekurangan yang masih ada di produk tersebut, Jokowi tak begitu memermasalahkannya. Mobil listrik Ezzy II sendiri, menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer.
“Kekurangan itu merupakan sesuatu yang wajar. Terlebih lagi bila melihat pengalaman negara lain. Perlu waktu 40 hingga 50 tahun untuk menuju kepada standar agar bisa masuk pasar,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Spesifikasi Mobil Listrik Ezzy II yang Dicoba Jokowi
Untuk melangkah ke tahap berikutnya diakui Presiden tidaklah mudah. “Paling berat biasanya adalah bagaimana produk itu secara desain, secara harga bisa masuk ke pasar, bisa kompetisi dengan produk-produk mobil lain yang sudah lama ada,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.