Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Lantai Rendah Ramah Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 20/11/2017, 16:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Bus-bus Transjakarta dengan lantai rendah atau lower decker mulai dioperasikan pada Senin (20/11/2017). Ketinggian lantai bus sejajar dengan trotoar. Pemilihan lantai rendah sejajar trotoar bertujuan untuk mempermudah penyandang diasbilitas masuk ke dalam bus.

"Bus ini juga memiliki ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang penyandang disabilitas," kata Dirut PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono melalui keterangan tertulisnya.

Untuk tahap awal, ada enam unit bus low deck yang dioperasikan. Empat melayani rute Bundaran Senayan-Harmoni, dan dua lagi rute Poris Tangerang-Bundaran Senayan. Pengoperasian enam unit bus ini masih tahap uji coba.

Sampai sejauh ini, sudah ada 76 unit bus low deck yang dimiliki PT Transjakarta. Sebagian adalah Mercedes Benz O500U 1726 Diesel Euro 3, sedangkan sebagian lainnya Scania K 250 UB Diesel Euro 3.

Proses pembelian bus low deck dilakukan bertahap sejak 2016. Latar belakang pembelian bus dilakukan saat Gubernur DKI saat itu, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai bus-bus kota yang ada di Jakarta tak ramah disbilitas, termasuk bus Transjakarta.

Bus-bus yang digunakan oleh Transjakarta pada umumnya memiliki lantai tinggi. Untuk menaikinya juga tidak bisa dari halte di trotoar, tapi halte khusus yang berada di lajur kanan jalan. Untuk mencapai halte, calon penumpang harus naik dan turun tangga melalui jembatan penyeberangan.

Baca juga : Ahok Ingin Lantai Bus Transjakarta Diubah Jadi Lebih Rendah

"Revitalisasi angkutan umum menjadi keharusan perusahaan transportasi dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengguna transportasi publik. Pasalnya peremajaan menjadi salah satu kunci kesuksesan memindahkan penguna kendaraan pribadi ke transportasi umum," ucap Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Said Iqbal: Menaker Seharusnya Buat Tim Selidiki Pailit Sritek
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau