Tokyo, KOmpasOtomotif - Salah satu pameran otomotif bergengsi di dunia Tokyo Motor Show (TMS), resmi digelar dan akan dibuka untuk umum mulai 27 Oktober sampai 5 November.
Bagi orang Indonesia yang berkesempatan mampir ke sana, ada yang menark di booth Daihatsu. Mereka ternyata menampilkan wujud kendaraan roda tiga “Bemo”, yang kerap wara-wiri di beberapa sudut jalanan Jakarta.
Namun, nama tersebut tidak dikenal di Jepang, melainkan Midget, yang diproduksi oleh Daihatsu. Model tersebut pertama kali diperkenalkan di Negeri Sakura pada 1957. Sementara di Indonesia baru digunakan lima tahun kemudian, atau pada 1962 menjelang ASEAN Games.
Wujud bemo yang ditampilkan di panggung Daihatsu masih kinclong. Sayangnya, sekarang ini Bemo atau Midget sudah tidak diproduksi dan dipasarkan Daihatsu lagi.
Baca juga : Daihatsu Mau Bawa DN Trec Buat Lawan Ignis
Bemo Masa Depan
Mewarisi gen Bemo atau Midget yang disebut memiliki filosofi utilitas dan skalabilitas (kemudahan penggunaan), Daihatsu lahirkan mobil konsep masa depan, DN Pro Cargo.
Presiden Director Daihatsu Motor Company Koichiro Okudaira mengatakan, Bemo kali ini telah berubah wujud menjadi lebih modern, dengan rupa DN Pro Cargo. Merek asal Jepang ini nampakanya tak ingin melupakan sejarah model-model lawasnya.
Dipajang bersandingan dengan pendahulunya, Pro Cargo merupakan model EV (electric vehicle) komersial, yang disebut memaksimalkan kenyamanan dari mobil mini (Kei-car). Lantai yang rendah dan datar menghasilkan ruang interior yang luas, dan susunan ruang bagasi bisa diubah bila diperlukan.
"Selain untuk wanita, DN Pro Cargo juga dapat digunakan sebagai mitra bisnis bagi beragam masyarakat, di semua wilayah serta industri," ujar Koichiro Okudaira.
Namun, memang masih belum diinformasikan secara detail, soal mesin, fitur dan teknologi dari mobil tersebut.