Jakarta, KompasOtomotif – Pasokan mobil dari pabrik ke diler mulai kembali bergairah lagi, pada tiga bulan pertama di semester kedua 2017. Ada kenaikan sekitar 7 persenan, jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Jika ditotal, jumlahnya mencapai 270.255 unit, sedangkan pada tahun lalu hanya sebesar 250.714 unit saja. Perolehan tersebut jadi angin segar bagi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang berharap banyak pada paruh kedua 2017.
Ini merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang 2017, di mana pada kuartal pertama (Q1) wholesales hanya naik 6,16 persen, sedangkan di Q2 malah anjlok 5,69 persen (year-on-year). Jika mempertahankan kenaikan harga secara konsisten, bukan tidak mungkin target pasar nasional sampai akhir tahun bisa tercapai.
Baca juga : Semester Dua, Gaikindo Optimis Pasar Tumbuh
Gaikindo yang diwakili Johannes Nangoi, Ketua Umum sempat mengatakan kepada KompasOtomotif, dirnya memproyeksi jualan di tahun ini akan tumbuh sekitar 4 persen, atau bisa mencapai 1,1 juta unit. Sebelumnya di 2016, total pasar mobil nasional hanya sanggup menyentuh angka 1.060.000 unit.
Tahun |
Total Januari-September |
2016 |
782.841 |
2017 |
803.757 |
Gap |
20.916 |
Change |
2.67% |
Total Pasar
Jika pada kuartal ketiga bisa tumbuh sampai 7,79 persen, sepanjang sembilan bulan 2017 persentasenya hanya naik 2,6 persen saja, menjadi 803.757 unit. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya sebanyak 782.841 unit.
Melihat tren dari tahun ke tahun, jumlah total pasokan selama Januari-September 2017 sudah hampir mendekati pencapaian pada 2013 dan 2014 lalu, yang masing-masing punya perolehan 908.331 unit dan 932.668 unit. Bisa dikatakan kalau pasarnya mulai kembali normal.
Tahun | Total Januari-September |
2016 | 782.841 |
2017 | 803.757 |
Gap | 20.916 |
Change | 2.67% |