Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kia Masih Pilih Impor Mobil

Kompas.com - 05/10/2017, 17:22 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas Otomotif - Produsen mobil asal Korea, Kia, saat ini mendatangkan produk-produknya dengan status completely build up (CBU) ke Indonesia. Kia sempat melakukan perakitan (CKD) di Indonesia pada awal - awal mereka hadir pada model Carens.

Lantas mengapa saat ini Kia lebih memilih melakukan proses CBU dibanding CKD? Ternyata ini berkaitan dengan perubahan manajemen Kia yang menginginkan kualitas global produk-produk Kia di masa depan.

"Ini ada kaitannya dengan keinginan Kia menghasilkan produk berstandar global. Kami mempercayakan pada proses CBU asli untuk mejaga kualitas, tidak bisa melirik CKD lagi," ucap Tonny Saptono, Product Development Kia Mobil Indonesia di Jakarta Utara, Kamis (5/10/2017).

Tonny mengungkapkan, langkah ini diambil bersamaan dengan momentum masuknya Peter Schreyer mengambil alih desain Kia. Ini kemudian berlanjut ketika 2011 Kia menghadirkan model terbaru dengan pembaruan menyeluruh dengan tambahan nama All New di seluruh produknya.

Baca : Dilema KIA di Indonesia Soal Harga Jual

Schreyer sendiri terkenal sebagai mantan desainer Audi TT dan saat ini menjabat sebagai salah satu presiden perusahaan. Desainnya terkenal dengan sebutan Tiger Nose.

"Kita benar-benar CBU asli, karena demi kualitas. Banyak merek juga CBU tapi tidak asli, ini demi menjaga kualitasnya di 172 negara agar sama kualitasnya," ucap Tonny.

Tujuan Kia memberikan produk berkualitas global juga didukung dengan investasi pada pabrik mereka. Saat ini 80 persen pabrik Kia di Korea Selatan menggunakan tenaga robot.

"Itu contoh peningkatan yang dilakukan Kia untuk mencapai standar sebagai global car. Maka itu tidak bisa CKD lagi," ucap Tonny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau