Jakarta, KompasOtomotif - Khusus pengguna mobil di perkotaan yang padat seperti Jakarta, masalah perawatan mobil harus diperhatikan. Selain frekuensi pergantian pelumas mesin, ada komponen lain yang juga wajib diawasi masa pakainya, seperti busi, oli transmisi, filter, sampai kampas rem.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan masih sudah ada panduan resmi, namun kadang pemilik mobil hanya terpaku pada jarak tempuh bukan dari waktu.
"Kadang-kadang konsumen hanya perhatikan ke jarak saja, jadi selama belum sentuh jarak yang ditetapkan mereka tetap pakai terus. Padahal anjuran bengkel itu ada perbandingan dengan waktu. Contoh seperti ganti busi untuk reguler tiap 20.000 km sampai 30.000 km atau sekitar satu tahun paling lambat," ucap Anjar kepada KompasOtomotif, Jumat (15/9/2017).
Sama dengan busi, oli transmisi juga berlaku dari jarak dan waktu. Untuk kedua komponen ini Anjar menyarankan frekuensi pergantian lebih ditekankan dari waktu, khususnya untuk mobil yang digunakan di kota besar.
Baca : Frekuensi Ganti Oli, Enaknya Pakai Waktu atau Jarak ?
"Kalau mobil yang digunakan untuk aktivitas dari rumah ke kantor dengan jarak tidak lebih dari 100 km mungkin akan lama tercapainya, jadi disarankan pergantian dari dari sisi waktu aja. Rajin-rajin cek kondisi akan membuat mobil lebih awet," kata Anjar.
Menurut Anjar, lebih baik pengguna mobil mengganti busi secara terjadwal dari waktu, misal enam sampai tujuh bulan, tidak perlu tunggu sampai jarak yang dianjurkan. Begitu juga untuk komponen lain seperti filter oli dan pendingin udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.