Baca: Berhenti di Zebra Cross, Motor Ini Diinjak Pejalan Kaki
Angkot/ kendaraan umum yang berhenti tak ditempatnya, atau bidikan coba diarahkan ke pengguna mobil yang secara logika ukurannya jauh lebih menghabiskan ruang ketimbang sepeda motor.
Tugas pemerintah dan kepolisian lalu lintas saat ini memang cukup berat, bagaimana menciptakan jalan raya yang kondusif untuk semua penggunanya, di tengah pertumbuhan pengguna kendaraan pribadi yang sangat tinggi.
Pengguna jalan di Jakarta memang harus lebih bersabar, menanti berbagai kebijakan yang bertujuan positif. Tapi satu hal yang lebih penting, mari budayakan tertib di jalan, atau paling tidak menumbuhkan rasa toleransi sesama pengguna jalan.
Sokusi yang terlalu standar, ”protokoler”, atau normatif, ya memang. Tapi jika Anda punya usulan lain, apa yang harus dilakukan pengguna jalan saat ini? Silakan tulis di kolom komentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.