Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2017, 10:39 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Tangerang, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) cuma dapat jatah 50 unit untuk Civic Type R di Indonesia. Memang bukan model terbatas, namun karena produksi yang tak bisa dilakukan cepat karena berbagai alasan, sportscar pemecah rekor kecepatan itu harus diantre penggemar.

Dari keterangan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy, Kamis (10/8/2017), di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), jatah 50 unit tersebut berlaku hingga akhir tahun ini. Atau dengan kata lain, kuota untuk tahun depan masih terbuka.

”Kami impor 50 unit tahun ini. 10 unit untuk dijual di motor show (GIIAS), dan 40 unit sisanya sudah terpesan. Konsumen sudah melakukan pemesanan dari diler. Jumlah ini mestinya dalam satu-atau dua bulan sudah habis,” ujar Jonfis kepada sejumlah wartawan usai peluncuran.

Artinya bahwa jika memang tahun ini kehabisan, para peminat masih bisa melakukan pemesanan Civic Type R. HPM siap kembali mengimpor, meski belum bisa dibeberkan soal jumlah unitnya. Jika ikut ”gelombang kedua” itu, konsumen bahkan masih leluasa untuk memilih warna.

Soal pengiriman, Jonfis menjanjikan bahwa gelombang pertama ini akan dikirim paling lambat Oktober 2017 mendatang. Sedangkan pemesan gelombang kedua akan menerima Civic Type R paling tidak Februari 2018.

Tidak ada persyaratan khusus untuk memboyong Civic Type R. Bahkan HPM juga tak melakukan seleksi. Sistemnya ”siapa cepat dia dapat”, baik itu melalui lembaga pembiayaan atau pembelian secara tunai.

Honda Civic Type R tersedia dalam enam pilihan warna, Rallye Red, Brilliant Sporty Blue Metallic, Championship White, Sonic Gray Pearl, Crystal Black Pearl, dan Polished Metal Metallic. Harganya fantastis, mencapai Rp 995 juta on the road Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com