Texas, KompasOtomotif – Toyota telah mengakui bahwa mereka harus lebih cepat beradaptasi dengan pasar via jajaran produk atau model yang lebih berorientasi pada masa depan. Model-model yang lebih banyak ”konservatif” harus ditinggalkan.
Misi tersebut makin nyata saat pekan lalu, produsen mobil Jepang terbesar itu membuka kantor pusatnya di Amerika Utara, tepatnya di Texas.
Fasilitas yang sangat luas itu disebut bakal digunakan sebaik-baiknya untuk membantu perusahaan merampingkan prosesnya, agar dapat beradaptasi lebih cepat dengan industri yang senantiasa berubah.
”Saya pikir kita akan lebih mempercepat (adaptasi) ke pasar,” kata Chief Executive Toyota Motor America bagian Utara, Jim Lentz, lewat laporan Wards Auto, (10/7/2017).
Lents mengatakan bahwa perusahaan kini bisa merampingkan berbagai sumber daya untuk mempekerjakan lebih banyak insinyur demi operasi perusahaan di Ann Arbor, sekali lagi, demi menyesuaikan diri lebih baik di Amerika.
Ini bukan pertama kalinya seorang eksekutif Toyota berpangkat tinggi berbicara tentang usaha perusahaan untuk ”menemukan kembali” jati dirinya sebagai produsen mobil yang menarik, atau bahkan lebih relevan bagi semua generasi.
Pada Mei lalu, Chief Executive Toyota Akio Toyoda mengatakan bahwa fokus baru yang kini harus dilakukan terletak pada dinamika berkendara dan desain yang berani.
Artinya, dengan tegas Toyota menyatakan bahwa tidak akan lagi membangun mobil ”membosankan” atau ”kurang berkarakter”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.