Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penerus Honda Monkey di AS?

Kompas.com - 06/07/2017, 08:41 WIB
Stanly Ravel

Penulis

New York, KompasOtomotif - Beberapa perusahaan sepeda motor berupaya memanfaatkan momen dihentikannya produksi Honda Monkey dengan menawarkan produk baru. Salah satunya seperti perusahaan asal Amerika Serikat (AS) dengan produk Phat Scooter.

Phat Scooter memiliki tampilan sederhana dengan kemasan desain yang mungil. Konsep motor ini dibangun mengusung tema retro klasik yang sudah dilengkapi dengan teknologi motor listrik sebagai sistem tenaganya.

Baca : Napas Terakhir Honda Monkey

"Kami sudah melakukan beberapa eksperimen mengenai ketinggian dek, beterai, dan konfigurasi listrik. Dari semuanya, kami mendapatkan dek yang lebih rendah membuat motor lebih nyaman dikendarai," ucap pendiri Phat Scooters Dan Hankis dilansir dari Autoevolution.

Tampilan retro terlihat dari model lampu kecil dengan desain bulat, setang tinggi, dan ban besar pada bagian depan dan belakang. Sedangkan untuk sasis dibuat dengan sederhana.

Tenaga Phat Scooter dihasilkan melalui baterai 12 AH yang memiliki daya 1.200 watt dan torsi 95 Nm. Dalam kondisi baterai yang penuh, skutik ini bisa menempuh jarak antara 48-80 km dengan kecepatan maksimum 32 kpj.

Phat Scooter

Meski terlihat modern karena mengusung tenaga listrik, namun skutik ini belum seluruhnya sempurna. Salah satunya seperti masalah ukuran baterai yang terlampau besar sehingga mengurangi pengendalian, terutama ketika sedang berbelok.

Bagi yang tertarik, skutik yang mencoba mengganti posisi Honda Monkey ini ditawarkan dengan harga yang lebih murah, yakni 1.500 dolar AS, atau sekitar Rp 19,9 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau