Hohenstein-Ernstthal, KompasOtomotif – Pebalap Italia Valentino Rossi mengaku bingung untuk menjelaskan, mengapa pembalap Yamaha sangat kesulitan dalam sesi kualifikasi di trek basah sirkuit Sachsenring, Jerman, Sabtu (1/7/2017).
Pada sesi tersebut, Rossi hanya sanggup menempati urutan kesembilan di grid, dan jadi terbaik kedua dari semua pebalap Yamaha, atau di belakang Jonas Folger dari Tech 3 yang ada di posisi kelima saat start pada Minggu (2/7/2017).
"Sayangnya dalam kondisi basah saya berjuang sangat keras. Semua pebalap Yamah kecuali Folger sedikit lebih lambat dari Ducati dan Honda. Kualifikasi ini sangat sulit dan kami mencoba banyak hal yang berbeda, tapi tetap saja kami tidak pernah cukup kuat,” ucap Rossi dari Crash.net, Sabtu (1/7/2017).
"Kami tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang membedakannya, di mana Zarco dengan motor 2016, minggu lalu berada di posisi terdepan (di trek basah Sirkuit Assen) tapi setelah satu minggu dalam kondisi yang sama (Sachsenring), dia berada di posisi ke-19,” tutur Rossi.
Rossi juga mengatakan kalau dirinya cukup kuat di Assen dalm kondisi basah, tapi berbeda saat di GP Jerman. Dirinya menyebut situasinya saat ini sangat sulit untuk dimengerti. Bahkan pada balapan tahun lalu, Rossi menyebut dirinya menjadi salah satu yang tercepat.
Rekan satu timnya Maverick Vinales, bernasib lebih buruk lagi dan akan memulai balapan dari posisi kesebelas. Vinales mengatakan kalau masahnya ada pada urusan elektronik.
"Saya tidak tahu masalah Maverick, tapi dalam akselerasi pastinya kami kalah. Kami kekurangan traksi dan ban ‘spin’ lebih banyak, ketika keluar dari tikungan,” ucap Rossi ketika ditanyakan apakah punya masalah sama dengan Vinales.
"We need to try some modifications for tomorrow" - @ValeYellow46#GermanGP ????
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 1 Juli 2017
https://t.co/cWcQahoesz pic.twitter.com/WdHCIycFmp
Kondisi Balap Minggu
Masih ada kata untung bagi “The Doctor”, di mana dirinya terlihat lebih kompetitif di tempat yang kering. Performanya meningkat dari posisi 16 pada di FP2 naik ke urutan keenam pada FP3, meski ada sedikit masalah teknis di awal sesi.
“Akhir pekan ini sepertinya cuaca akan sangat gila dan berubah setiap saat, apapun bisa terjadi di sesi balap. Sungguh saya berharap trek dalam kondisi kering karena saya bisa lebih kompetitif, tapi kami harus berupaya keras agar bisa mengakomodasi kondisi basah dan kering,” ucap Rossi.
"Saya pikir juga kondisinya nanti bisa sama seperti tahun lalu, karena sepertinya cuaca bisa sangat mirip dengan hari ini, yang kering dan kemudian hujan. Aspal yang baru di trek juga mempu kering dengan cepat sehabis diguyur hujan,” ujar Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.