Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pasar Motor Melemah, Honda Revisi Target

Kompas.com - 15/06/2017, 13:21 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) menganggap pasar sepeda motor belum stabil bahkan cenderung menurun. Pantauan selama lima bulan pertama 2017 menunjukkan hal tersebut, membuat perusahaan harus sedikit merevisi target penjualan sampai akhir tahun.

Dari data yang disodorkan Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, sejalan dengan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi sepeda motor total Mei 2017 mencapai 531.000-an unit, atau naik cukup banyak ketimbang April yang hanya 388.000 unit.

”April ke Mei naik, karena menjelang lebaran. Tapi secara umum, pasar melemah. Sport bahkan turun 30 persen, lebih banyak ke matik sekarang. Daya beli di segmen high agak bermasalah, dan orang lebih kembali ke segmen daily use, simpel dan harga terjangkau,” kata Thomas, (14/6/2017), di Jakarta.

Dari torehan pasar tersebut, Honda masih bisa mengumpulkan total penjualan 274.000 unit pada April 2017, lalu naik 10-15 persen di kisaran 394.000-an unit pada Mei 2017.

Menurut Thomas, melemahnya pasar Januari-April, setelah dievaluasi, karena faktor perekonomian yang belum recovery betul. Hal itu ditambah dengan kenaikan biaya kepengurusan STNK, serta perubahan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang kredit kendaraan bermotor.

”Panen pada Q1 juga tidak ada, bergeser April-Mei. Efek pembangunan infrastruktur juga belum tampak. Nanti akan terlihat kalau proses pembangunan sudah selesai. Di sekeliling infrastruktur baru perekonomian bakal berkembang pesat,” ujar Thomas.

Secara umum, Januari hingga Mei 2017, total pasar sepeda motor di Indonesia turun 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kendati demikian, total sepeda motor Honda yang terjual hanya minus 2 persen dengan total penjualan lima bulan 1,7 unit.

Jadi, lanjut Thomas, total pasar sepeda motor tahun ini mungkin bisa di bawah tahun lalu, atau hanya akan finish 5,8 juta - 6 juta unit. Honda yang pada awal tahun menargetkan meraih 4,5 juta unit, sekarang dikoreksi dengan batas bawah 4,3 juta unit, sampai maksimal 4,5 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau