Jakarta, KompasOtomotif - Suryanation Motorland 2017 sudah mulai menjaring sepeda motor kustom terbaik dari beberapa daerah di Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian, adalah garapan Rio Gustov dari 58 Works Palembang yang keluar sebagai Best Region dengan karya bertema "Ojek Kayu".
Menariknya, Rio melakukan rancang bangun bukan menggunakan basis motor sport atau bebek, melainkan skuter lawas, yakni Bajaj 150 lansiran 1981. Pemilihan tema pun diambil bukan karena ingin membuat sensasi, tapi lebih karena mengekspresikan ketangguhan skuter ini yang dalam kenyataannya digunakan sebagai pengangkut kayu.
Baca : Scrambler Harian ala Suzuki Thunder 250
"Ojek kayu itu saya ambil dari kenyataan yang ada di daerah saya, Lubai Muara Enim. Banyak yang mencari nafkah dengan bekerja sebagai ojek kayu menggunakan Bajaj Super. Mesin ini saya pilih karena sudah teruji kuat, mengangkut beban apapun masih tetap sanggup, bahkan sering digunakan mengangkut 1 kubik kayu," ujar Rio saat dihubungi KompasOtomotif, Kamis (18/5/2017).
Rangka yang digunakan dibuat ulang oleh Rio, yang tersisa dari Bajaj hanya sektor mesin. Begitu juga dengan kaki-kaki, semua dikustom dan mendapat konsep baru dengan genre motor segala medan.
Baca : Evolusi Suzuki Inazuma jadi "Tracker" Harian
Rangka rigid yang dibuat dengan penampilan rusty dikolaborasikan dengan penempatan sokbreker KLX pada bagian tengah. Fungsinya tentu berguna untuk meredam guncangan, bahkan garpu depan juga menggunakan model springer hasil kustom dari sok Yamaha RX King.
Konsep scrambler ditonjolkan dari aplikasi ban penggaruk tanah berdimensi cukup besar, setelah itu diteruskan dengan kustom setang serta tangki handmade yang bertuliskan "Ojek Kayu 2". Model knalpot pun dibuat ala udang yang menjalar di sela kaki kanan ketika mengendarainya.
Baca : Binter Merzy Rebut Gelar "Kustom" Terbaik di Medan
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk mereka yang menggantungkan hidup dari ojek kayu yang ada di kampung halaman saya," ucap Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.