Jakarta, KompasOtomotif – Meski mejadi menu baru dan bisa dibilang bisa diandalkan, namun Daihatsu tak mau mematok target muluk-muluk untuk New Ayla 1.2L. Bahkan jika ditotal antara tipe mesin 1.000 cc dan 1.200 cc, angka yang muncul tak beda jauh.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra dalam peluncuran New Ayla di Logistic Vehicle Centre, Sunter, Jakarta Utara, (7/4/2017), mengatakan bahwa tipe 1.200 cc hanya dipatok 1.000 unit sebulan.
”Jadi total Ayla kami targetkan 3.000 unit. 2.000 unit untuk tipe 1.0L, sisanya 1.2L. Pertanyaannya, kok kecil yang 1.2L? Karena kami sudah punya Sigra, 7-seater, dan kami percaya di Indonesia, 7-seater jauh lebih besar pasarnya,” kata Amelia.
Dirinya menyadari bahwa akan ada gesekan sedikit untuk Ayla 1.2L dengan Sigra. Patokan angka 1.000 unit dianggap masuk akan agar tak terjadi bentrok dengan Sigra.
”Daripada saya target besar-besar, nanti dibilang terlalu percaya diri, karena ada yang 7-seater. Tapi kalau pasang kecil, nanti dibilang tidak pede. Kami tak pernah memasang target muluk-muluk. Semua kami setting reasonable,” ucap Amelia.
Sebelumnya, ADM sanggup memasarkan Ayla rata-rata 2.200 unit sebulan. Amel memberi gambaran, pada Januari 2017 lalu, model ini terjual 2.000-an unit, begitu juga Februari. Lalu Maret naik sedikit jadi 2.500 unit. Kalau dirata-rata, Ayla punya pasar 2.200-an unit per bulan.
Jadi, dengan adanya tipe 1.2L, ADM hanya berharap bertambah banyak 800 unit menjadi 3.000-an unit secara total per bulan.
Soal bentrokan dengan Sigra, Amel menyatakan sebenarnya dua model ini beda target, meski harganya mirip. ”Sigra untuk keluarga, Ayla buat anak muda,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.