Paris, KompasOtomotif - Tiga pemilik mobil Mercy di Perancis mengajukan keluhan hukum kepada Daimler (induk Mercedese Benz). Mereka menuduh Daimler menipu konsumen, terkait dengan emisi mesin diesel, menyusul dibukanya penyelidikan formal oleh jaksa penuntut umum di Jerman.
Mengutip Reuters, Sabtu (25/3/2017), tiga konsumen pemilik model A-Class, E-Class dan S-Class, mengajukan keluhan kepada jaksa Paris, seperti yang disampaikan Frederik-Karel Canoy, pengacara konsumen Mercy.
Keluhan tersebut sudah diterima oleh kantor kejaksaan Paris pada Jumat (24/3/2017), menurut sumber pengadilan. Seorang juru bicara Daimler mengatakan, perusahaannya saat ini belum bisa berkomentar terkait hal ini.
Langkah yang dilakukan oleh konsumen Perancis ini menyusul penyelidikan jaksa penuntut umum Stuttgart pada Rabu (22/3/2017), atas tuduhan kecurangan dan iklan yang dianggap menyesatkan, menyoal emisi kendaraan oleh karyawan Daimler yang masih belum teridentifikasi.
Mercedes berada di antara 24 merek mobil yang sedang diuji oleh otoritas Perancis, di mana ini merupakan rentetan penyelidikan yang dialami Volkswagen pada 2015 lalu, yang menggunakan software ilegal untuk menipu tes emisi diesel di Amerika.
Jaksa Paris telah membuka penyelidikan penuh kepada VW, Renault, Fiat Chrysler, dan sedang mempertimbangkan tindakan lanjutan terhadap PSA Group, berdasarkan berkas yang diajukan oleh lembaga perlindungan konsumen Perancis.
Beberapa model Mercedes Benz dari keluarga A-Class, B-Class dan C-Class dilengkapi dengan mesin diesel Renault, di bawah kesepakatan kemitraan yang dilakukan pada 2010, antara Daimler dan aliansi Renault-Nissan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.