Jakarta, KompasOtomotif – Sejak kemunculan perdananya pada Mei 2016, Gesits, calon skuter listik nasional garapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Garansindo, menuai berbagai sambutan, dari yang positif sampai yang bernada negatif.
Meski begitu, sampai saat ini, proyek anak negeri itu masih berlanjut, bahkan sudah siap untuk masuk jalur produksi massal, dan dipasarkan di dalam negeri. Bahkan, cita-citanya, produk ini juga diharapkan bisa diekspor dan masuk pasar otomotif roda dua global.
Namun, Muhammad Nur, Kepala Proyek Gesits menuturkan, skuter listrik Gesits nantinya jangan hanya dipandang sebagai sebuah kegiatan bisnis semata, tapi masih ada yang lebih besar dari itu.
“Saat ini, kalau saya boleh berpendapat, kalau Gesits bukan hanya sekedar urusan bisnis tapi lebih seperti gerakan perjuangan Indonesia, untuk bisa mandiri terutama di bidang teknologi,” ujar Nur dalam pernyataan yang diterima KompasOtomotif, Rabu (22/3/2017).
“Pikiran, tenaga dan dana yang sudah dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti, ITS maupun garansindo, sama seperti pengorbanan pejuang kemerdekaan dahulu untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajah bangsa asing,” ujar pria yang juga peneliti dari ITS ini.
Saat ini Gesits, tinggal menunggu beberapa ubahan kecil, dan siap untuk meluncurkan versi produksinya. Jika sesuai jadwal, kendaraan roda dua listrik ini akan mulai diproduksi pada akhir 2017 atau awal 2018 nanti.
Kita doakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.