Jerez, KompasOtomotif – Carmelo Ezpeleta, bos Dorna Sport, penyelenggara MotoGP, membuat pernyataan mengejutkan. Dalam waktu dua tahun, akan ada balap motor listrik dalam rangkaian balap MotoGP.
Ajang ini akan dijadikan sebagai balap pendamping atau biasa disebut supporting class untuk menambah riuh sirkus MotoGP, Moto2, dan Moto3.
”Kami akan melakukannya segera, dan ini benar-benar menjadi balap ramah lingkungan, tapi bukan sebagai kejuaraan dunia,” kata Ezpeleta kepada media di Spanyol, belum lama ini.
Dorna menargetkan balapan motor listrik berlangsung selama lima seri. Keberadaannya meneruskan kejuaraan FIM e-Power yang sudah lama mati, meski dengan format yang tak sama.
Setiap seri hanya akan ditempuh dalam 10 lap, karena motor listrik beda dengan mesin konvensional. Kecepatan tidak dibatasi, tapi disinyalir bisa mencapai 200 kpj.
”Ide kami, memberikan motor kepada tim independen di MotoGP untuk berlaga dalam kejuaraan ini. Kami punya 14 tim independen MotoGP, yang berarti akan ada 14 motor. Kami ingin ada 18 motor dalam grid. Jadi 4 sisanya akan diberikan untuk tim terbaik Moto2 dan ditunggangi pebalap mereka kalau ingin berpartisipasi,” kata Ezpeleta.
Saat ini, Dorna Sports sedang bernegosiasi dengan beberapa perusahaan berbasis tenaga listrik untuk menyediakan semacam stasiun pengisian pada sirkuit. Di sinilah, motor-motor listrik akan mengisi baterai jelang balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.