Stuttgart, KompasOtomotif –Induk perusahaan Mercedes-Benz, Daimler berniat melakukan sesuatu yang mengejutkan. Merek asal Stuttgart, Jerman ini berniat menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap jutaan unit model baru yang sudah dipasarkan ke seluruh penjuru dunia.
Dilansir Reuters, Jumat (3/3/2017), Daimler menyatakan, kalau penarikan ini lantaran risiko kebakaran yang bisa terjadi pada mobil, setelah 51 kejadian yang sudah masuk dalam dilaporkan. Meski begitu, dalam tragedi yang terjadi tersebut tidak ada kabar cedera atau kematian.
Untuk pertama kalinya, recall akan dimulai dari Amerika Serikat mulai Juli 2017, ketika suku cadang yang dibutuhkan sudah tersedia di diler.
Selain itu, perbaikan gangguan tersebut, juga sudah dilakukan dalam proses produksi kendaraan baru, dan juga mobil-mobil yang ada di diler, sebelum dijual kepada konsumen. Masalah ini diperkirakan ada kaitannya dengan sekering yang berpotensi rusak.
"Setiap kendaraan yang terkena recall dan masih di dalam diler tidak akan dijual, sebelum mendapatkan perbaikan dan penggantian sekering," kata juru bicara Mercedes-Benz.
Dari sejuta lebih kendaraan yang akan ditarik, 307.629 unit berada di AS. Sisanya, tersebar di seluruh dunia, meskipun pihak Mercedes-Benz belum mau menyebut lebih rinci, termasuk detail model apa saja yang terkena recall. Amerika Serikat sendiri adalah satu di antara tiga pasar terbesar Mercy, selain China dan Jerman.
Penarikan kembali mempengaruhi model-model Mercy baru, termasuk model year 2017. Mercedes-Benz dan Daimler mengatakan, akan mulai memberikan pemberitahuan kepada masing-masing konsumennya di Amerika, akhir Maret 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.