Jakarta, KompasOtomotif - Meski populasinya mulai tergusur sepeda motor baru, tapi ketenaran Kawasaki KZ-200 tetap menjadi legenda para penikmatnya. Bahkan motor yang akrab disapa Binter Merzy ini kerap menjadi buruan untuk disulap jadi karya yang tak kalah saing dengan motor baru.
Contohnya, seperti tunggangan Adib Lutfi asal Pulau Dewata yang beberapa waktu lalu ikut pamer di ajang Kustomfest 2016. Meski usia Merzy sudah menginjak kepala tiga, bukan berarti tidak bisa show-off dengan deretan motor kustom lainnya.
Konsep rancang bangung dimulai bersama workshop Low Abang Art Cycle. Dari semua sektor, yang masih benar-benar menggunakan komponen asli Kawasaki hanya bagian mesinnya saja, sedangkan untuk urusan kaki-kaki, rangka, jok, dan tangki sudah digarap ulang.
Konsentrasi awal fokus pada pembuatan rangka baru dengan gaya old school tanpa ada ruang suspensi pada bagian belakang. Melihat dari konstruksinya, frame bergaya rigid ini dibuat dari pipa seamless yang memiliki dimensi lebih dari 1 inci dengan ketebalan 2 mm.
Selesai urusan rangka, tinggal merapihkan bagian kaki-kaki. Untuk sok depan dipilih menggunakan limbah GL Pro, sedangkan pelek mengaplikasi ring 21 inci dengan ban Avon 3.00-21. Hasilnya cukup terlihat proposional, apalagi setelah disematkan sepatbor kustom di bagian belakang.
Tidak sampai itu, beberapa komponen daur ulang karya seni Low Abang Art Cycle ikut disematkan. Contohnya seperti model throttle yang dibuat dari beberapa komponen tidak terpakai, beserta knalpot kustom dengan bentuk yang unik.